Sukses

Maladewa Buat Program Loyalitas demi Menarik Turis

Ada tiga tingkatan loyalitas turis yang dinilai oleh otoritas Maladewa.

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai destinasi di seluruh dunia yang dilanda pandemi kian kreatif untuk menarik turis. Barbados, misalnya, membiarkan turis tinggal dan bekerja di sana selama setahun, bebas pajak penghasilan, sementara destinasi wisata di Meksiko menawarkan setengah harga hotel kepada para turis.

Sekarang, giliran Maladewa yang mengumumkan program "Maldives Border Miles," semacam program loyalitas yang memberi penghargaan kepada para pelancong karena sering berkunjung ke negara pulau kecil di Asia Selatan.

Program tersebut dipelopori oleh Imigrasi Maladewa bersama dengan Kementerian Pariwisata. Program tersebut akan diluncurkan pada 1 Desember 2020, seperti dilansir dari Insider, Rabu, 30 September 2020.

Situs web program tersebut menguraikan terdapat tiga tingkatan loyalitas, yaitu Aida (perunggu), Antara (perak); dan Abaarana (emas). Setiap perjalanan ke Maladewa akan mendapatkan poin turis, yang menambahkan hingga "keuntungan eksklusif" dan "hak istimewa".

Mereka yang berkunjung pada acara-acara khusus akan mendapat poin tambahan. Begitu juga turis dengan masa tinggal lebih lama juga akan mendapatkan lebih banyak poin.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mulai Dibuka

Menurut siaran pers Imigrasi Maladewa, "setiap tingkatan akan ditentukan oleh berbagai macam penghargaan, layanan atau manfaat, yang nilainya meningkat seiring kemajuan anggota." Namun, detail tentang apa sebenarnya penghargaan, pelayanan, dan manfaatnya belum diumumkan.

Saat mengumumkan program tersebut, Jenderal Pengawas Imigrasi, Mohamed Ahmed Hussain, mengatakan program tersebut bisa berupa penyambutan dengan berbagai fasilitas yang ada di bandara. Menurut siaran pers, Bandara Internasional Velana baru-baru ini memperoleh sertifikasi Akreditasi Kesehatan Dewan Bandara Internasional setelah menerapkan berbagai tindakan kebersihan dan higieniras di bandara.

Maladewa dibuka kembali untuk wisatawan pada 15 Juli 2020. Namun, mereka harus bisa menunjukkan hasil tes COVID-19 negatif yang diambil tidak lebih dari 72 jam sebelum keberangkatan mereka.

Di Maladewa terdapat 10.157 kasus yang dikonfirmasi dan 34 kematian, berdasarkan data dari Johns Hopkins. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit memperingatkan bahwa perjalanan dapat meningkatkan peluang Anda untuk menderita dan menyebarkan COVID-19.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.