Cerita Inspiratif Wanita yang Dianggap Nakal Karena Sering Pulang Larut Malam

Liputan6.com, Jakarta -  Ada anggapan sejak dulu kalau wanita pulang larut malam merupakan hal yang tidak baik, bahkan sering dicap negatif. Sejumlah orang beranggapan kalau wanita yang selalu pulang larut malam kerap dinilai melakukan pekerjaan yang tidak pantas. Padahal anggapan tersebut belum tentu benar.

Hal itulah yang dialami seorang wanita bernama Jiah Nor Pajarya. Wanita asal Kalimantan Tengah ini dituduh oleh tetangganya bekerja yang tidak baik karena sering pulang larut malam dan bahkan pagi hari.

Kisah itu dibagikan Jiah di akun TikTok @jiahhnp pada 19 September 2020 dan juga beberapa unggahan di akun Instagramnya.  Ia menceritakan kalau para tetangganya menuding dirinya sebagai wanita nakal. Padahal, setiap harinya, ia ternyata bekerja banting tulang membantu ibunya jualan sayur hingga malam hari.

"Banyak dong yang ngira aku jualan kue dan sayur setingan. Dikira tetangga anak nakal keluar malam pulang malam," tulis Jiah. Jiah juga bercerita sering membantu sang ibu menjual kue dan sayuran di salah satu psar di Kota Muara Teweh. Meski masih berusia muda, wanita ini tidak merasa malu atau gengsi menjalankan hal tersebut.

Jiah merupakan tulang punggung keluarganya, ia tinggal bersama Ibu, kakak dan adiknya. Ia sangat bangga menjadi pedagang kecil, dan bisa membantu Ibunya.

Jiah mengaku kerap pulang larut malam demi menjalankan usaha keluarganya tersebut. Sayangnya, di saat ia kerja keras membantu sang ibu, para tetangganya justru menuduhnya bekerja yang tidak baik.

"Mamaku dikatain gagal didik anak. Tapi kenyataannya aku yang jalanin dan sampai waktunya akan kubuktikan mamaku itu ibu yang hebat. Meski hanya sendiri tapi dia bisa menjadi ibu sekaligus ayah untuk anaknya hingga anak-anaknya sukses," tulisnya lagi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: