Sukses

Veronica Tan Bagikan Kisah Perjuangan Perempuan Hamil Sembuh dari Covid-19

Lewat video call, Veronica Tan mendengarkan curahan hati perempuan hamil yang sempat jadi pasien Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Veronica Tan membagikan sebuah video tentang pengalaman seorang perempuan yang tengah hamil muda yang positif Covid-19. Perempuan bernama Tika itu mengungkapkan dirinya termasuk dalam kelompok Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Saya ingin membagikan pengalaman dari Tika, yang sembuh dari Covid-19 dan terserang Covid tanpa gejala. Saat itu, Tika benar-benar tidak tahu bahwa dia sedang sakit dan bisa menularkan ke banyak orang…," jelas Veronica Tan dalam sebuah unggahannya di Instagram pada 22 September 2020.

Tika menjelaskan ia sempat menjalani swab tes dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19. Ia akhirnya memutuskan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah selama 23 hari kemudian ia kembali berkegiatan.

"Setelah menjalani tes serologi hasilnya reaktif, saya kemudian tes swab dan hasilnya positif. Setelah menjalani isolasi mandiri, saya tes swab lagi hasilnya negatif," ujar perempuan berhijab itu.

Bagi Tika, yang berat bagi dirinya sebagai OTG itu bukan karena aktivitas dilakukan sendiri, baik makan, cuci, dan masak sendir, tapi jauh dari keluarga. "Itu yang berat, Bu," jelas Tika pada Vero.

Untuk urusan makan, Tika kadang masak sendiri. Namun, kadang-kadang ia beli makan dengan cara menelepon, termasuk menghubungi suaminya.

"Mereka mengantar makanan ke depan rumah. Pembayaran saya lakukan dengan cara mentransfer," ujar Tika yang tetap bekerja secara online saat isolasi mandiri kepada Veronica Tan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berdampak pada Sang Mama

Kepada Veronica Tan, Tika juga menjelaskan tentang saat-saat kesepian ketika menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Bekasi, Jawa Barat. "Saat mau tidur saya sedih karena biasanya bersama anak-anak," ujar Tika yang biasanya memeluk anak-anaknya sebelum tidur.

Saat ini, Tika sudah bisa berkumpul dengan anak-anaknya. Rumahnya pun sudah diberi semprotan disinfektan sebanyak tiga kali.

Sebagai warga baru di Bekasi, Tika tak mengalami stigma-stigma tertentu usai sembuh dari Covid-19. Berbeda dengan sikap ibunda Tika saat dirinya dinyatakan positif. Sang bunda merasa tersudutkan.

"Yang dirasakan oleh mama saya di rumah, dia merasa tersudut saat saya dinyatakan positif, apalagi info ramai dari grup ke grup (WA). Kalau saya nggak keberatan (dengan info itu). Itu sebagai pelajaran bahwa Covid-19 itu memang ada," tutur Tika yang berpesan kepada mereka yang beraktivitas di luar untuk mematuhi protokol kesehatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.