Sukses

Ringankan Beban, Kemenparekraf Bagikan 11 Ribu Paket Balasa di Palu

Paket Balasa dari Kemenparekraf ditujukan untuk pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif yang dirumahkan akibat pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Kemenparekraf/Baparekraf menggelar misi sosial dengan membagikan 11 Ribu paket Balasa (Bahan Pokok dan Lauk Siap Saji) di Palu, Sulawesi Tengah. Sedikitnya terdapat 4 elemen penerima paket Balasa yang dialirkan Kemenparekraf melalui Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Event).

Program Balasa di Sulawesi Tengah resmi diluncurkan pada Rabu (23/9/2020). Lokasinya berada di Jodjokodi Convention Center, Palu. Selain Kemenparekraf, bergabung juga Gubernur Sulawesi Tengah, Kapolda Sulawesi Tengah, hingga Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Tengah. Program Balasa tersebut menyasar pekerja Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terdampak Covid-19.

"Pandemi Covid-19 memberikan dampak negatif luar biasa bagi pariwisata. Semua terkena imbasnya, termasuk Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Sulawesi Tengah. Padahal, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi sektor unggulan bagi Sulawesi Tengah. Mengurangi beban sosial masyarakat, maka program Balasa ini diberikan," kata Staf Khusus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Keamanan Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta seperti rilis yang diterima Liputan6.com.

Sebanyak 11 Ribu paket program Balasa tersebut akan dialirkan kepada 13 Kota/Kabupaten di Sulawesi Tengah. Komposisinya, Palu 1.224 paket, Donggala 1.224 paket, Tojo Una-Una 740 paket, Banggai Laut 699 paket, Banggai 532 paket, Poso 736 paket, dan Morowali Utara 173 paket. Ada juga Balasa yang dialirkan ke Sigi 1.274 paket, Buol 1,083 paket, Tolitoli 892 paket, Parigi Moutong 1.191 paket, Banggai Kepulauan 228 paket, dan Morowali 254 paket.

"Sebaran paket Balasa cukup beragam di tiap daerah. Jumlah tersebut memang sudah sesuai dengan kebutuhan di sana. Kami berharap, melalui program Balasa ini seluruh pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali bangkit. Terus produktif untuk mendatangkan manfaat ekonomi," kata Adi.

 

Saksikan Video Kemenparekraf di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Korban PHK Akibat Covid-19

Program Balasa pun menetapkan kriteria khusus bagi penerimanya. Selain pekerja Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terdampak Covid-19 grade 4-6, mereka juga belum tersentuh oleh bantuan dari instansi lain. Mereka terkena pemberhentian kerja karena pandemi Covid-19 dan tidak lagi mendapatkan upah lebih dari 3 pekan. Parameter lain adalah azas kelayakan bagi calon penerima Balasa.

"Pelaku Pariwisata dan EKonomi Kreatif Sulawesi Tengah terdampak Covid-19 harus dibantu. Beban hidup mereka diringankan. Mereka juga harus diberi suntikan support berupa moril dan materi. Kami berharap program Balasa ini bisa membantu kesulitan ekonomi mereka," katanya.

Dikemas menjadi 11 Ribu paket sosial, program Balasa dialirkan dalam 5 komponen. Sebut saja Beras Premium kemasan 5 Kg, 1 Liter Minyak Goreng, hingga Gula Pasir seberat 1 Kg. Bahan lainnya berupa Kecap dan Produk UMKM Sulawesi Tengah. Adi juga mengatakan, program Balasa ini sesuai Instruksi Presiden RI Joko Widodo.

"Banyaknya tenaga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang dirumahkan harus direspon cepat. Apalagi, Presiden Joko Widodo sudah memberi 3 instruksi mitigasi berupa Program Perlindungan Sosial Pekerja Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ada juga relokasi anggaran dan stimulus ekonomi. Jenis bantuan bahan pokok yang diberikannya juga disesuaikan dengan kebutuhan mereka," ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Program Besar

 

Menjadi sinergi besar lintas institusi, program Balasa pun melibatkan peran Pemerintah Daerah hingga Kepolisian Daerah. Diwakili Staff Khusus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Bidang Keamanan Adi Deriyan, penyerahan secara simbolis program Balasa diterima langsung Gubernur Sulawesi Tengah dan Kapolda Sulawesi Tengah.

Selanjutnya, paket Balasa diserahkan kepada 2 perwakilan pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Program Balasa menjadi bentuk soliditas antara pusat dan daerah. Kami siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder untuk mendukung program Balasa di Sulawesi Tengah. Untuk teknis pendistribusian program Balasa, nantinya akan dikawal oleh aparat Kepolisian di Sulawesi Tengah," ujar Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Drs Abdul Rakhaman Baso.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.