Sukses

Kerennya Arsitektur Rumah Bermaterial Baja, Tahan Cuaca tapi Tetap Kece

Fasad rumah kontemporer ini turut dibalut dengan material corten steel.

Liputan6.com, Jakarta - Bagian fasad yang dilapisi secondary skin kerap menjadi andalan hunian di daerah tropis. Desain dan pemilihan material yang sesuai diharapkan mampu menjaga temperatur ruangan tetap sejuk, tahan akan kondisi cuaca, sekaligus menunjang estetika wajah rumah.

Sebut saja penggunaan material corten steel atau weathering steel telah berhasil menciptakan pemandangan menarik pada arsitektur rumah kontemporer yang berlokasi di kawasan Jakarta. Corten steel adalah material baja tanpa finishing cat, serta menampilkan karat dengan warna kemerahan yang khas.

Tim arsitek dari Wastu Cipta Parama memakai material corten steel pada bagian fasad, secondary skin, railing tangga di dalam rumah, rangka railing balkon hingga pembatas ruangan. Seperti apa kerennya dekorasi rumah material baja ini? Simak selengkapnya seperti dirangkum Arsitag berikut ini.

Fasad Rumah dengan Sentuhan Material Corten Steel

Perpaduan material natural dan modern kerap diaplikasikan pada arsitektur rumah kontemporer. Menampilkan fasad baja minimalis, tim Wastu Cipta Parama memilih untuk mengombinasikan material natural berupa batu-batuan alam dan corten steel.

Lembaran-lembaran material corten steel disatukan membentuk bangun geometri yang sederhana, bergaris lurus, dan sudut-sudut yang tegas. Sebagai aksen, lembaran corten steel tak dibiarkan polos, tetapi ditambahkan dengan dekorasi simpel berupa lubang-lubang beragam ukuran.

Bangun geometri ini bukanlah dekorasi semata, tetapi juga berfungsi sebagai secondary skin yang melindungi ruangan di lantai dua. Bangun geometri dari corten steel menyempurnakan bentuk atap lurus dan datar yang menjadi ciri khas gaya kontemporer. Sedangkan, warna kemerahan dari korosi yang terekspos menjadi daya tarik utama yang unik pada fasad rumah.

 

Selain itu, ornamen dekoratif berupa rangka corten steel juga melengkapi fasad bangunan. Ukuran rangka yang bervariasi disusun seperti cabang-cabang pohon.

Rangka dekoratif ini sekaligus berfungsi untuk menopang atap pada bagian teras depan rumah. Secara keseluruhan, material-material corten steel yang berwarna kemerahan tampak sangat menonjol di antara material kaca dan beton yang dicat putih pada fasad bangunan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Arsitektur Rumah Kontemporer dengan Kolam Renang Semi Outdoor

Selain memperhatikan keindahan arsitektur rumah, tim Wastu Cipta Parama tak melupakan rancangan hunian yang nyaman. Hal ini diwujudkan dengan mendesain kolam renang semi outdoor.

Berada di samping rumah, kolam renang dibuat memanjang dengan keramik dasar bernuansa kebiruan yang sejuk. Sebagian kolam renang berada di area terbuka, sedangkan sebagian lainnya berada di bawah bangunan yang merupakan lantai kedua.

Kolam renang semi outdoor berdampingan dengan ruang keluarga dan ruang makan. Pembatas yang bisa dibuka dan digeser membuat kolam renang dapat terhubung tanpa pembatas dengan area indoor.

Desain ini memudahkan penghuni dapat leluasa berinteraksi saat berkegiatan di area yang berbeda. Posisi kolam renang semi outdoor memungkinkan para penghuni dapat menikmati suasana outdoor dengan privasi yang tetap terjaga.

3 dari 4 halaman

Secondary Skin Super Keren dari Material Corten Steel

Selain nuansa kebiruan yang sejuk pada kolam renang semi outdoor, keberadaan material corten steel juga mencuri perhatian di area kolam renang. Material corten steel kembali digunakan sebagai secondary skin jendela lantai dua, yang berada tepat di atas kolam renang semi outdoor.

Lembaran-lembaran corten steel tampil dekoratif dengan lubang-lubang yang membentuk pola nan artistik. Lembaran ini juga berfungsi sebagai pelindung lantai dua, di baliknya terdapat jendela kaca.

Adapun, panel corten steel bisa ditutup dan dibuka sesuai kebutuhan. Saat cahaya matahari yang terik menyengat, panel dapat ditutup dengan tetap meneruskan cahaya dalam jumlah yang terbatas dari lubang-lubang di permukaannya. Sedangkan, ketika pagi hari atau malam hari, panel corten steel yang dipasang seperti jendela dapat dibuka agar cahaya matahari masuk dengan leluasa.

4 dari 4 halaman

Rangka dari Material Corten Steel yang Dekoratif

Sentuhan material corten steel juga ditambahkan di bagian interior arsitektur rumah kontemporer. Material corten steel dapat Anda temukan pada railing tangga, rangka railing balkon, dan juga sebagai pembatas ruangan dengan rancangan pola abstrak. Material corten steel berpadu apik dengan lantai kayu berwarna natural, serta dinding beton bercat putih bersih.

Rangka dari material corten steel dengan ukuran yang beragam dan pola abstrak, dibentuk menjadi latar belakang unik untuk ruang keluarga dan ruang makan. Dekorasi corten steel ini menjadi pemandangan yang memikat yang terlihat dari area kolam renang.

Penggunaan corten steel sesungguhnya bukanlah hal baru di dunia arsitektur. Tercatat, material corten steel pertama kali digunakan pada arsitektur kantor perusahaan manufaktur mesin pertanian asal Amerika Serikat, yakni John Deere World Headquarters di Moline, Illinois, yang selesai dikerjakan pada 1964 oleh arsitek Eero Saarinen.

Dalam perkembangannya, material yang sama juga digunakan pada patung besar Chicago Picasso yang berada di depan Dalet Center Courthouse Plasa, Chicago. Jika Anda ingin memiliki hunian yang unik dan super keren dengan fasad rumah kontemporer seperti ini, cobalah mempertimbangkan material corten steel.

Tak ada finishing cat pada baja membuat material corten steel menampilkan karat yang terekspos seperti baja yang sudah berkarat bertahun-tahun dimakan cuaca. Kelebihannya lagi adalah tahan akan kondisi cuaca serta low-maintenace.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.