Sukses

Aksi Puteri Indonesia Lingkungan 2020 Panjat Bukit Kandis di Bengkulu

Bukit Kandis di Bengkulu adalah perbukitan batu andesit bekas lahan tambang.

Liputan6.com, Jakarta - Puteri Indonesia Lingkungan 2020 Putu Ayu Saraswati tak jarang mengunggah sederet potret dan video dalam berbagai kesempatan melalui akun Instagram pribadi. Termasuk ketika peringatan Hari Olahraga Nasional yang jatuh setiap 9 September.

Bertepatan dengan momen tersebut, Ayu membagikan aksinya tengah memanjat Bukit Kandis di Bengkulu. Ia tampil dalam balutan atasan lengan panjang warna putih, celana panjang merah, dan helm warna senada. Tak lupa ia mengenakan beberapa peralatan pengaman.

"Dalam semangat Hari Olahraga Nasional, berikut beberapa foto throwback pengalaman panjat tebing pertama saya bersama @kementerianlhk @ditjenppkl_klhk!" tulis Puteri Indonesia Lingkungan 2020.

 

 

Ayu menambahkan, Bukit Kandis adalah perbukitan batu andesit di Bengkulu dengan tinggi lebih dari 100 meter. Kawasan ini juga merupakan bekas lahan tambang yang kini ditransformasi jadi destinasi wisata.

"Bukit Kandis yang dulu terbengkalai kini jadi wisata alam minat khusus dengan kegiatan wisata fotografi, perkemahan, dan olahraga panjat tebing," lanjutnya,

Dikatakan Ayu, Bukit Kandis memiliki pemandangan yang menakjubkan dengan udara segar sebagai bonus. Bukit ini juga jadi tempat apik untuk beragam kegiatan olahraga, seperti mendaki, jogging, dan lainnya.

"I cant wait to back here and do some yoga at the top of the hills (Saya tidak sabar untuk kembali ke sini dan yoga di puncak bukit)" tambahnya.

Sebelum mengakhiri keterangan dalam unggahan, Ayu turut membagikan potret Bukit Kandis dari kejauhan. Destinasi wisata ini menampilkan bukit batu andesit dengan dihiasi hijaunya tumbuhan di beberapa sisi.

"Swipe to see a drone view of me being a Spiderwoman! (Geser untuk melihat tampilan dari drone yang memperlihatkan saya menjadi Spiderwoman!)" tutup Puteri Indonesia Lingkungan 2020

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Wisata Andalan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang diwakili Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL), Sigit Reliantoro beserta perwakilan Gubernur Bengkulu dan Bupati Bengkulu Tengah, Ferry Ramli, melaksanakan rangkaian kegiatan kunjungan kerja ke Provinsi Bengkulu.

Hal ini dalam rangka Promosi Kawasan Wisata Minat Khusus Lahan Bekas Tambang Bukit Kandis di Desa Durian Demang, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, Jumat, 4 September 2020.

"Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah saat ini tengah menargetkan wilayahnya sebagai sentra durian. Keberadaan komoditi buah unggulan tersebut tentu harus ditunjang kawasan wisata yang menarik sehingga wisatawan memiliki antusiasme untuk berkunjung," kata Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.

Ia melanjutkan, kawasan ini diharapkan jadi wahana atraksi yang menghadirkan lokasi olahraga panjat tebing dan perkembahan.

Sebelumnya, lokasi Bukit Kandis adalah tempat penambangan batu andesit tanpa izin. Kolaborasi antara KLHK, Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten Bengkulu Tengah pada 2018 mengubah tempat ini jadi kawasan wisata alam minat khusus dengan kegiatan wisata fotografi, perkemahan, dan olahraga panjat tebing.

Kegiatan promosi ini dilengkapi upaya pengelolaan wisata melalui Pelatihan Panjat Tebing yang secara bersamaan pembukaannya dilakukan DLHK Provinsi Bengkulu. Gubernur Bengkulu yang diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bengkulu, Sorjum Akhyar, mengapresiasi dukungan dan upaya pemerintah pusat memulihkan kembali area kritis Bukit Kandis.

Ada dua keuntungan yang didapatkan dari upaya pemulihan lahan kritis di Bukit Kandis. "Pertama, jelas keuntungan di sektor ekologis yang mengubah area kritis jadi kawasan sejuk. Kedua di sektor pariwisata yang sekaligus bisa bermanfaat membangun perekonomian setempat," kata Sorjum.

Bukit Kandis dikenal karena keanekaragaman hayati khas, yaitu tanaman asam kandis dan durian. Selain itu, kawasan Bukit Kandis juga diangkat jadi ikon wisata bekas tambang yang merupakan destinasi pilihan masyarakat.

Destinasi Wisata Minat Khusus Bukit Kandis memiliki keunggulan perbukitan batu andesit dengan pesona alam yang luar biasa, asri dan memukau. Keunggulan ini mengantarkan kawasan Bukit Kandis dinobatkan sebagai Objek Wisata Terpopuler ke-3 untuk kategori Wisata Olahraga dan Petualangan Indonesia dari ajang bergengsi tahunan Pariwisata Terpopuler–Anugerah Pesona Indonesia (API).

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.