Sukses

6 Camilan Unik nan Populer, Cocok Jadi Teman di Masa Pandemi

Sederet camilan manis dan juga kekinian ini dapat Anda santap bersama keluarga tercinta guna jadi pelipur lara di masa pandemi.

Liputan6.com, Jakarta - Di era pandemi Covid-19, memasak atau membuat kue nampaknya menjadi tren baru untuk memerangi rasa bosan dan jenuh selama berada di rumah. Belum lagi kecemasan akan makanan di luar rumah yang kurang higienis yang akhirnya memaksa orang untuk memasak sendiri.

Studi yang dilakukan HUNTER, perusahaan komunikasi makanan dan minuman di Amerika Serikat juga menunjukkan lebih dari 54 persen respondennya mengaku lebih banyak memasak dan 46 persennya lebih banyak membuat kue (baking). Kegiatan di dapur ini juga ternyata dapat berpengaruh positif pada kesehatan mental dan mengurangi tingkat stres selama pandemi.

Dilansir dari CBS, Rabu, 9 September 2020, Michael Kocet, konselor kesehatan mental, profesor, dan Ketua Departemen Pendidikan Konselor di Chicago School of Professional Psychology menyebut kegiatan memasak baking memberikan rasa pencapaian. "Terutama dalam periode kecemasan dan ketidakpastian ini," katanya.

Tak heran jika banyak sekali orang yang kemudian mengunggah hasil masakannya ke media sosial sembari membagikan resep masakan tersebut. Berikut enam camilan unik yang dapat menjadi teman Anda di masa krisis pandemi.

1. Japanese Milk Bread

Japanese Milk Bread atau kerap dikenal roti sobek ala Jepang ini menjadi salah satu resep camilan manis yang diminati masyarakat. Terutama karena bentuknya yang mengembang dengan tekstur yang lembut, serta rasa susunya yang lumer di lidah.

Roti Hokkaido adalah sebutan aslinya di Jepang. Dilansir dari laman The Flavor Blender, pembuatan roti susu Hokkaido menggunakan teknik Yudane atau Thangzhong untuk menghasilkan roti yang lembut, kenyal, dan lezat. Teknik ini dilakukan dengan mencampurkan air (atau susu) dengan tepung roti yang dipanaskan hingga bertekstur kental.

Setelah didinginkan hingga suhu ruangan, Thangzhong ditambahkan ke campuran tepung, diikuti dengan susu dan bahan lainnya saat menguleni adonan roti. Di Indonesia, sering disebut roti sobek, karena susunannya yang berjejer membuat roti menempel dan harus terlebih dahulu disobek saat mengambilnya.

2. Donat Bomboloni Italia

Kelezatan donat Bomboloni belakangan ini menjadi incaran para penggemar kudapan manis. Sedikit berbeda dengan donat umumnya, donat goreng ini tidak memiliki lubang di bagian tengahnya. Namun, sebenarnya proses pembuatannya hampir sama dengan donat lainnya, hanya saja Donat Bomboloni diberi isian dengan berbagai varian rasa seperti, krim cokelat, krim keju, atau selai. Barulah kemudian ditaburi dengan gula halus di sekeliling tubuh donat.

Dilansir dari Taste Atlas, camilan yang menyerupai bantalan lembut ini disebut berasal dari Tuscany, Italia. Di sana, Bombolini hanya adonan donat yang digoreng dan dilapisi gula halus dan biasanya kudapan manis tradisional ini populer di musim karnaval.

Sementara itu, di daerah lain, camilanlezat ini tampil lebih fantastis dengan perpaduan krim krim custard klasik yang disebut crema pasticcera, atau terkadang krim cokelat lembut di dalamnya. Kini, Bomboloni dapat dengan mudah ditemukan di belahan dunia lainnya dengan kombinasi rasa yang berbeda-beda.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Pie Susu Teflon

Jika biasanya membuat pie susu harus dipanggang menggunakan oven, tetapi di masa pandemi banyak orang berkreasi dengan membuatnya menggunakan teflon. Teknik ini dianggap lebih sederhana dan mudah dilakukan.

Berbagai sumber mengatakan bahwa kue ini berasal dari Hong Kong dan juga ditemukan di banyak negara Asia lainnya, tulis oleholehkhasbali.com. Namun, ada pula yang berspekulasi bahwa resepnya diadaptasi dari resep tart custard milik Inggris, atau juga pastel de nata asal Portugis.

Perpaduan tekstur gurih kulit pie dengan manisnya isi pie membuat kue bernama lain 'londo' Egg Tart ini banyak digandrungi masyarakat. Di Indonesia sendiri, pie susu terkenal sebagai oleh-oleh khas Pulau Dewata, Bali.

4. Korean Garlic Cheese Bread

Camilan satu ini menghebohkan warganet karena penampilannya yang begitu menggugah selera dan rasanya yang tak kalah lezat. Bahkan, banyak juga yang membuka bisnis dan menjual roti khas Korea ini. Roti ini awalnya ditemukan di gerai makanan jalanan di Korea Selatan.

Kanal YouTube Foody Trip sempat membagikan cara membuat roti gurih ini dengan membelah roti bulat bertekstur keras menjadi enam bagian. Lalu diberi isian krim keju, kemudian roti tersebut dicelupkan dalam campuran bawang putih, keju, dan lelehan mentega. Terakhir, ditambah keju parmesan kemudian dipanggang dalam oven.

3 dari 4 halaman

5. Cloud Bread

Cloud bread atau roti yang bertekstur lembut dan mengembang seperti awan ini mencuri perhatian banyak orang lewat media sosial. Bahannya sangat sederhana, yaitu telur, gula, tepung, ekstrak vanili, dan sedikit pewarna untuk mempercantik penampilannya.

Resep aslinya ternyata pertama kali terkenal pada 1970-an sebagai bagian dari makanan diet Atkins rendah karbohidrat dan tinggi protein, sepert ditulis laman Today. Resepnya dibuat dengan telur, krim keju, baking powder dan perasa opsional. Namun, seiring perkembangan waktu, resepnya menjadi lebih sederhana dan mudah dibuat.

4 dari 4 halaman

6. Klepon Cake

Kue klepon berasal dari Indonesia dengan bahan dasar tepung ketan, berbentuk bulat dengan isian gula merah cair, serta luarannya yang ditaburkan dengan kelapa kering. Kue ini biasanya sering disebut sebagai jajanan pasar yang mulai sulit ditemukan.

Namun, kue klepon dapat dikreasikan menjadi kue ulang tahun atau kudapan ringan berdasarkan resep Chef Farah Quinn yang dibagikan dalam akun YouTube-nya. Kue tersebut berwarna hijau, dan memakai beberapa bahan dengan rasa khas kue klepon.

Klepon cake ternyata dapat dibuat dengan teknik mengukus atau juga dipanggang. Resep ini kemudian menjadi viral dan digunakan sebagai alternatif kue klepon umumnya.  (Brigitta Valencia Bellion)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.