Sukses

3 Faktor Utama Pilih Kamar Hotel di Masa Pandemi

Di antara beberapa faktor, harga kompetitif masih jadi pertimbangan dalam memilih kamar hotel.

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi membuat adaptasi dilakukan di berbagai lini kehidupan, tak terkecuali pertimbangan memilih kamar hotel. Sempat tiarap, bisnis hotel sejak kurang lebih tiga bulan lalu perlahan bergerak, kendati beberapa memutuskan belum buka kamar kembali.

Berdasarkan data yang diperlihatkan RedDoorz lewat konferensi pers virtual, Selasa, 8 September 2020, setidaknya ada tiga faktor pertimbangan utama dalam memilih kamar hotel di masa pandemi. Pertama, kebersihan.

Penyebaran virus corona baru secara tak langsung memengaruhi kepedulian pada kebersihan diri dan sekitar. Karenanya, penerapan protokol kesehatan jadi pertimbangan pertama dalam memilih akomodasi agar perjalanan di masa pandemi tetap aman.

"Kemudian, harga. Mengatur pengeluaran selama pandemi, mengingat kondisi ekonomi pun berubah, membuat poin ini (harga) masih ditimbangkan," kata Sandy Maulana, Country Marketing Director RedDoorz Indonesia.

Ketiga, fleksibilitas. Kondisi yang masih terus menyesuaikan pada kebijakan terkait penyebaran COVID-19 membuat fleksibitas berperan penting. Padahal, pemesanan kamar hotel pun setidaknya baru dilakukan seminggu sebelum tanggal kedatangan.

Berbicara traveling pascapandemi nantinya, ketiga faktor ini masih masuk dalam pertimbangan pelanggan. Pertimbangannya hanya ditambah lokasi akomodasi yang strategis.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Daerah-Daerah Paling Populer

Sementara di masa transisi adaptasi kebiasaan baru seperti sekarang, Sandy menjelaskan, pencarian akan beragam aktivitas di sederet tempat mulai naik. Yang masuk kategori ini adalah Bandung, khususnya di kawasan Lembang, lalu di Bogor, Yogyakarta, Semarang, dan Magelang.

Selaras dengan itu, pemesanan hotel di wilayah-wilayah itu pun mulai meningkat. "Sekarang lebih ke daerah-daerah dekat kota besar. Tempat yang masih bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi," kata Sandy.

Di survei internal RedDoorz, 49,8 persen pelanggan bakal melakukan perjalanan satu hingga tiga bulan ke depan. 35,7 persen yang akan melakukan perjalanan bulan ini, sementara sisanya baru akan pergi pada 4--6 bulan kemudian, bahkan tahun depan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.