Sukses

Aksi Pasangan Pengantin Berpose Ekstrem di Tepi Tebing untuk Foto Pernikahan

Pasangan dari Arkansas menjalani pemotretan pernikahan di tepi tebing.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi pasangan pengantin asal Arkansas, Amerika Serikat, terbilang nekat. Mereka sengaja menjalani pemotretan pernikahan di tebing tebing.

Pasangan Ryan dan Skye Myers menginginkan pernikahan yang besar, tetapi harus mengubah rencananya itu karena Covid-19. Sebaliknya, mereka merayakan hari istimewa mereka dengan pemotretan di Hawksbill Crag, tebing terkenal di dekat mereka.

Salah satu gambar yang memukau menangkap pengantin baru saat Ryan berpegangan tangan dengan Skye. Jadi, pasangan pemberani, yang merupakan penjelajah yang rajin, memutuskan untuk merayakan hari istimewa mereka dengan pemotretan di tebing terkenal di jalur pendakian Whitaker Point yang berada di kampung halaman mereka.

"Kami adalah petualang yang rajin dan menyukai alam bebas - hiking, kayak, berperahu, dan berkemah, tempat berputar di agenda kami, jadi kami selalu mencari petualangan epik berikutnya," kenang Ryan, sang pengantin pria, seperti dilansir dari Daily Mail, Rabu, 9 September 2020.

Ia menuturkan, proses lamaran hingga menikah berjalan cukup cepat. Di suatu tempat di pertengahan Juni tahun ini, setelah bersama selama lebih dari empat tahun, Ryan mengatakan kepada Skye bahwa tak ingin menunggu lebih lama lagi untuk menikahinya. 

Mereka menginginkan pernikahan besar, tapi hanya memiliki sedikit waktu untuk merencanakannya karena Skye memulai masuk sekolah perawat. Peraturan pandemi menyulitkan mereka dalam memutuskan bagaimana melanjutkan pernikahan.

Saat itulah mereka mulai melihat tempat-tempat ikonik yang indah untuk upacara pernikahan di luar ruangan. Mereka kemudian memutuskan untuk menjalani pemotretan di Hawksbill Crag.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sabuk Pengaman

Pasangan asal Arkansas itu sebenarnya menginginkan pernikahan yang dihadiri sekitar 100 orang. Namun, tempat tersebut harus mengikuti daftar panjang persyaratan, termasuk langkah-langkah jarak sosial dan menyediakan stasiun pembersih tangan di setiap pintu masuk dan keluar.

Namun, rencana awal tak terlaksana. Pada akhirnya, pernikahan Ryan dan Skye hanya dihadiri sekitar 12 tamu. Di akhir upacara janji suci, mereka pun mengambil foto pernikahan.

"Untuk foto-foto itu, Skye mengenakan sabuk pengaman yang dirancang untuk memanjat. Semua orang termasuk memiliki pengalaman dan terlatih dengan baik dalam memanjat. Semua peralatan dan perlengkapan keselamatan yang digunakan telah diperiksa dan dibersihkan oleh seorang ahli," tutur Ryan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.