Sukses

Mantan Perawat Skotlandia Raih Mahkota Miss Hong Kong 2020

Mantan perawat di Skotlandia ini ikut kontes kecantikan Miss Hong Kong 2020 setelah dibujuk sang ayah.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang model kelahiran Skotlandia bernama Lisa Marie Tse dinobatkan sebagai Miss Hong Kong 2020. Sebelumnya, perempuan kelahiran 1995 tersebut juga meraih kemenangan lain, yakni Miss Photogenic.

Dilansir dari laman Daily Mail, Senin (7/9/2020), terpilihnya Lisa di kontes kecantikan itu dikatakan cukup mengejutkan banyak pihak. Hal ini mengingat sang mantan perawat bedah tersebut kurang fasih berbahasa Kanton.

Kendati demikian, Lisa menyebut momen kemenangan di Miss Hong Kong 2020 sebagai mimpi yang menjadi kenyataan. Ia menyampaikan bahwa ingin memulai karier akting di televisi sejak kemenangan dalam kontes yang sangat kompetitif.

Miss Hong Kong 2020 ini terlahir dari ibunya yang merupakan orang Skotlandia, sementara sang ayah dari Hong Kong. Lisa pun sempat membagikan sederet momen terkait perayaan kemenangannya melalui akun Instagram pribadi.

"Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih. Terima kasih keluarga saya, pendukung, nominator saya dan semuanya di TVB. Beberapa minggu terakhir ini adalah minggu-minggu yang paling sibuk, tetapi luar biasa dalam hidup saya," tulisnya pada akhir Agustus lalu.

Lisa melanjutkan bagaimana ia telah banyak belajar, tumbuh, dan merasakan begitu banyak dukungan yang diberikan. Ia mengakui masih dilingkupi perasaan terkejut atas kemenangan tersebut.

"Hong Kong selalu memiliki tempat khusus di hati saya dan saya tidak sabar untuk mengambil kesempatan ini untuk terus menyebarkan cinta dan kegembiraan," lanjutnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadi Favorit

Meski kurang fasih berbahasa Kanton, Lisa menjadi favorit penggemar untuk memenangkan mahkota. Ia pun mencuri atensi ketika membawakan lagu China bertajuk Shanghai Tang.

Lisa lulus dari Edinburgh Napier University sebelum akhirnya bekerja sebagai perawat di rumah sakit Skotlandia. "Saat saya berusia 17 tahun, ayah saya mendorong saya untuk datang ke Hong Kong dan mengikuti kontes Miss Hong Kong, tetapi saya tidak tertarik pada saat itu, karena saya memiliki begitu banyak teman di Skotlandia," katanya.

Ia menjadi satu-satunya finalis luar negeri yang masuk 10 besar. Lisa menyebut ingin mengembangkan kariernya di Hong Kong dan ibunya juga akan ikut pindah bersamanya.

Sementara itu, runner-up Miss Hong Kong diraih oleh Rosita Kwok Pak-yin. Kemudian, gelar Miss Friendship dinobatkan kepada Maisie Kwong Mei-suen.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.