Sukses

Ragam Jamu Inovatif di Rame-Rame Kuliner Sehat Tangerang

Produsen jamu dan minuman rempah bermunculan di masa pandemi. Mereka hadir dengan inovasi rasa beragam.

Liputan6.com, Tangerang - Di tengah pandemi Covid-19 ini, mengonsumsi asupan sehat tak bisa lagi demi meningkatkan daya tahan tubuh. Di antara sederet pilihan, jamu atau minuman herbal bisa dipertimbangkan.

Krisis yang terjadi bahkan mendorong sejumlah pengusaha jamu baru yang menghadirkan ragam rasa dan kemasan yang unik. Beberapa di antaranya bisa ditemui di area Rame-Rame Kuliner Sehat yang berlokasi di Tangcity Mall Tangerang.

Dari liang teh khas Medan, bandrek dan susu jahe lemon dari Jawa Barat, berbagai jamu kemasan seperti kunyit asam, air lemon chia seed, teh jahe serai khas Indonesia, sampai minuman segar rempah khas Cina, semua tersedia. Salah satu yang menarik perhatian adalah stand Pigu.

Dikemas dalam botol 250-300 miligram, minuman berwarna kecoklatan dan dipenuhi potongan rempah ini bercita rasa khas 'Negeri Panda'. "Kita menyebutnya home made peach gum drink. Sebab, kita mencampurkan berbagai macam rempah, biji-bijian dan juga ada buahnya," tutur Rino, penjaga stand Pigu, saat ditemui Liputan6.com, Rabu (3/9/2020).

Minuman itu mengandung snow fungus yang merupakan varian jamur asal Cina yang sudah dikembangkan sejak abad ke-19. Lalu, ada potongan biji teratai, goji berry, butiran barley, kurma merah, gum peach, dan lainnya.

"Pemanisnya juga kita pakai gula batu, jadi memang rasa manisnya tidak strong. Jadi sangat baik untuk kesehatan," tuturnya.

Saat diminum, sensasi kenyal dari potongan buah, biji-bijian dan juga buah-buahan akan berpadu dengan segarnya air tersebut. Terlebih bila disajikan dingin, minuman herbal itu akan jauh lebih segar.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jamu Modern

Ada pula minuman jamu yang dibuat oleh salah satu UMKM di Kota Tangerang, yang juga dikemas di dalam botol plastik. "Kita buatnya di rumah, tanpa bahan pengawet atau gula buatan. Jadi kalau di suhu normal hanya kuat sehari, kalau disimpan di kulkas bisa seminggu," ujar Wilda, pemilik jamu tersebut.

Wilda menyediakan berbagai macam jenis jamu, seperti kunyit asam, air lemon yang dicampur chiaseed, hingga bir pletok khas Betawi. Saat pandemi ini, wanita berkerudung ini mengaku, jamunya laris manis dipesan secara online.

"Kita pasarkan via Instagram, ada juga tiap pagi tetangga pesan, dan sekarang lewat pameran kuliner begini, alhamdulillah," ungkapnya.

Sementara, Laila (19), salah satu pengunjung di Rame-Rame Kuliner Sehat, mengaku, dia sengaja datang untuk berburu minuman yang bisa meningkatkan daya tahan tubuhnya. Stamina fit diperlukannya karena dia bekerja sebagai karyawan di salah satu lising sembari menyelesaikan kuliah.

"Biasanya saya minum jamu kunyit asam, nah kebetulan ada pameran kuliner sehat gini, sekalian saja beli untuk beberapa hari ke depan. Sama minum bandrek, enak buat ngangetin badan," tuturnya.

Di lain pihak, Iwan Nursandi selaku Chief Foodcourt Tangcity Mall mengatakan, bila pameran jajanan sehat ini bisa jangka panjang. Nantinya, pusat jajanan tersebut akan dipatenkan sebagai pusat UMKM jamu dan minuman rempah di Kota Tangerang.

"Ke depannya akan seperti itu, kalau mau cari jamu, pusatnya ada di Tangcity. Nanti akan kita cari lagi UMKM jamu dan minuman rempah yang ada di kota ini, untuk melengkapi yang ada," tutur Iwan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.