Sukses

Benarkah Kurang Traveling Bisa Berdampak pada Emosional

Tak hanya sekadar refreshing, masih banyak manfaat lain dari traveling atau berwisata.

Liputan6.com, Jakarta -  Saat ini tentu tak sedikit dari Anda yang ingin pergi traveling atau liburan. Meski sudah cukup banyak tempat wisata buka kembali, tapi karena pandemi masih banyak yang khawatir untuk pergi traveling, terutama pergi ke tempat yang jauh.

Momen traveling memang kerap dijadikan sebagai waktu beristirahat sejenak dari segala kepadatan aktivitas seperti bekerja, kuliah maupun sekolah.

Mungkin tak banyak yang tahu, ternyata tak hanya sekadar refreshing, masih banyak manfaat lain dari traveling atau berwisata. Menurut Amex Trendex 2020, stres dapat meningkat akibat kurangnya perjalanan wisata.

Dilansir dari laman Travel and Leisure, mereka yang merindukan perjalanan wisata akan mengalami beban emosional dan dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari.

Amex Trendex juga merilis hasil dari jajak pendapat terhadap 2.000 pelancong. Dalam survei tersebut ditemukan sekitar 48 persen responden merasa tidak bisa melakukan perjalanan wisata membuat mereka merasa cemas dan stres.

Dari 78 persen responden mengatakan traveling atau berwisata adalah salah satu aktivitas yang paling dirindukan saat ini. Meski ingin melakukan sebuah perjalanan wisata, bukan berarti mereka akan melakukannya dalam waktu dekat.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kesehatan Jadi Fokus Utama

Bahkan didapat temuan hanya sebesar 10 persen yang berencana untuk berpergian selama akhir pekan. Para responden mengatakan saat ini fokus utama mereka adalah soal kesehatan.

Walaupun bisa melakukan perjalanan, mereka akan tetap dalam kelompok yang lebih kecil untuk menghindari terjadinya penumpukan. Mereka juga punya standar kebersihannya sendiri.

Dalam temuan yang lain, responden akan traveling kalau keuntungan yang didapatkan juga sesuai. 50 persen di antaranya mengatakan bersedia pindah ke tempat baru selama satu tahun, jika diberi insentif baik secara ekonomi dan kesehatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.