Sukses

Beredar Tips Bersihkan Sendiri Kamar Hotel, Benarkah Seprai dan Sarung Bantal Tak Selalu Diganti?

Tanggapan para pengelola hotel tentang kabar sprei dan sarung bantal tak selalu diganti tiap ada tamu yang check-out.

Liputan6.com, Jakarta -  Di masa pandemi Covid-19, staycation di hotel dalam kota jadi salah satu cara melepas penat. Juga, sebagai pengganti liburan ke luar kota maupun ke luar negeru.

Praktiknya tentu tak lepas dari penerapan protokol kesehatan untuk menjamin keamanan, serta keselamatan tamu maupun staf. Salah satu layanan yang sudah umum adalah jasa pembersihan harian maupun setelah check-out.

Khusus untuk poin terakhir, Anda juga bisa bantu mempermudah tugas pekerja kebersihan di hotel. Sebuah unggahan lama di media sosial kembali mengemuka dan banyak dibahas. Salah satu yang juga mengunggah konten tersebut adalah akun Instagram @rumahcreativa

"Informasi baru dari Martha Merliana (Facebook) nih temen-temen. Sebelum tau informasi ini, emang sungkan rasanya kalo ninggalin kamar hotel dalam keadaan acak-acakan, walau ngga terlalu berantakan juga sih. Paling selimut yang persis kayak di foto, jadi pas mau check-out aku cuma gelar selimutnya aja di atas tempat tidurnya hihihi..," tulisnya dalam unggahan pada 23 November 2019.

"Padahal, yang benar itu emang begitu, malah lebih baik lagi kalau kita mau repot dikit, copot sarung bantal, sprei, bedcover juga terus kumpulin di tengah kasur. Tujuannya, kita memudahkan petugas untuk mengganti dengan yang baru. Lalu, untuk menghindari oknum nakal yang ngga mau ganti perangkat kamar hotel tersebut dengan yang baru (Jadi cuma dirapihin aja),” sambungnya.⁣⁣

Ia melanjutkan, "Kadang kan ada tamu yang cuma tiduran bentar terus check-out. Nah, karena ngga terlalu lecek, kadang sang oknum petugas hotel tidak mengganti sprei dan sarung bantal dengan yang baru. Akibatnya nanti bisa saja kita tertular penyakit kulit dari penghuni yang sebelumnya, ini cuma contoh ekstrimnya yah".⁣

"Untuk itu, luangkan waktu deh untuk copotin sarung bantal dan sprei tiap kali check-out. Ngga sampai 5 menit kok, lagian demi kebaikan bersama dan dengan ini kita sudah menjaga tamu selanjutnya untuk mendapat linen yang bersih," lanjutnya lagi.

"Kalo kita menjaga orang lain, niscaya suatu saat kita gantian dijaga oleh orang lain lagi, gitu kan yah? Dan kata mbak Martha tips copot-copot ini didapatkan dari seorang mantan petugas kebersihan hotel (Copot, terus kumpulin di tengah kasur)," tutup keterangan unggahan itu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Video Protokol Kesehatan

Lalu, bagaimana tanggapan para pengelola hotel tentang unggahan tersebut? Saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (18/8/2020), pihak Hotel Santika Premier Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, tidak mau banyak berkomentar.

“Itu lebih ke prevenif masing-masing, seperti menyediakan payung sebelum hujan,” ucap Lili Julianda selaku Sales Executive Hotel Santika Premier Hayam Wuruk.

Lili menambahkan, untuk prosedur check-out, pihaknya menerapkan standar seperti biasa, ditambah protokol kesehatan yang diterapkan sejak pandemi. "Kalau seprai dan sarung bantal selalu kita ganti tiap kali ada tamu yang check-out. Kita punya persediaan sprei dan sarung bantal lebih dari seribu pasang," ungkapnya.

Pihaknya pun membuat video protokol kesehatan yang dijalankan Hotel Santika Premier Hayam Wuruk setelah hotel dibuka kembali di masa pandemi. Dalam video tersebut, terlihat prosedur penggantian seprai dan sarung bantal setelah ada tamu check-out.

Seluruh ruangan, termasuk barang-barang yang ada di dalam kamar, dibersihkan. Sedangkan di kamar yang kosong juga tetap dibersihkan setiap hari, seperti menjemur kasur agar terkena panas sehingga tidak lembap.

3 dari 3 halaman

Disemprot Disinfektan

Hal senada juga diungkapkan pengelola Hotel ibis Styles Tanah Abang, Jakarta Pusat. Mereka pun mengganti seprai dan sarung bantal, serta melakukan standar protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.

Menurut Duanita selaku Marketing Communication Hotel ibis Styles Tanah Abang, selama masa pandemi, prosedur pembersihan kamar dilakukan on request dan biasanya empat jam setelah tamu meninggalkan kamar.

Pembersihan kamar juga dilakukan di hari selanjutnya untuk disemprot disinfektan. Linen dan handuk juga diganti. Lalu, gelas di kamar pun dicuci kembali dengan suhu tertentu.

"Barang-barang lain yang tidak digunakan juga dikeluarkan untuk proses disinfektan sebelum di set up lagi di kamar karena saat ini kita mengikuti standard ALLSafe certified dari Accor," terangnya dalam pesan elektronik, Selasa (18/8/2020).

Sementara itu, tips membereskan sendiri kamar hotel juga pernah diunggah pada Juli 2020, lewat sebuah video singkat, pemilik akun TikTok @foxieivy. Ia membagikan beberapa hal sederhana yang membantu tugas para pekerja kebersihan di hotel.

Isinya hampir sama, hanya saja ia menambahkan, agar tamu memasukkan semua sampah ke dalam satu plastik. Bila perlu, pisahkan sampah berdasarkan kategori yang sama. Kemudian, taruh semua tempat sampah di area dekat pintu kamar hotel.

"Tinggalkan sedikit tip karena mereka bekerja sangat keras, namun minim apresiasi," tulis pemilik akun tersebut. Video singkat itu sempat viral dengan berbagai komentar pro-kontra.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.