Mudik ke Solo, Titiek Soeharto Makan Bubur Gudeg di Pinggir Jalan

Liputan6.com, Jakarta - Siti Hediati Soeharto atau akrab dikenal dengan nama Titiek Soeharto rupanya juga ikutan jadi YouTuber. Lewat akun Instagram pribadinya, putri almarhum Presiden RI kedua Soeharto itu membagikan video singkatnya tentang kulinernya di Solo.

Titiek mengungkapkan, dirinya pulang kampung ke Solo dan Yogyayakarta menggunakan angkutan darat. Ternyata, lancar dan cepat lewat jalan tol.

"hanya memakan waktu 7 jam...berangkat subuh, lohor sdh sampai Solo," terang Titiek.

Selama di Solo dan Yogyakarta, tutur Titiek, ia membuat video jalan-jalan. "Episode pertama adalah mengenai kuliner favorit saya di Solo, yaitu a l : Bubur tumpang n bubur Gudeg mbok Nyamik, Nasi liwet mbok Sugiyarti dan Tengkleng mbak Diah," jelas Titiek.

Dari video yang diunggah, tempat pertama yang dikunjung Titiek adalah warung Mbok Nyamik yang terletak di pinggir sebuiah jalan. Warung yang ramai dikunjungi pembeli itu buka mulai pukul 05.00 WIB--11.00 WIB.

Sebelum pandemi melanda, warung Mbok Nyamik bisa menghabiskan 400 porsi setiap hari. Namun, saat ini hanya 200-250 porsi saja. "Cekernya dimasak dari kemarin, sampe empuk banget," kata Titiek Soeharto memuji.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ada kejadian unik kala calon presiden Prabowo Subianto memberikan pidato usai penyerahan berkas dan syarat capres-cawapres di KPU, yaitu kala Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pengurus Partai Berkarya yang mewakili ketua umum partai pengusung da...

2 dari 2 halaman

Nasi Liwet dan Tengkleng

Usai menyantap bubur gudeg Mbok Nyamik, Titiek Soeharto melanjutkan kuliner ke nasi liwet Mbok Sugiyarti. Karena sudah makan bubur, Titiek hanya memesan nasi liwet.

Titiek menyapa Mbok Sugiyarti dan menanyakan tentang jam buka warung hingga berapa porsi sehari. "Satu porsinya delapan ribu, murah banget, " Titiek memberi tahu warganet dalam video.

Perjalanan Titiek berlanjut ke warung tengkleng Mbak Diah di Solo. Masih mengenakan baju biru muda motif bunga dengan selendang yang dikalungkan ke lehernya, Titiek juga tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mengenakan face shield.

"Mbak, aku mau tengklengnya, lidah, paru, dan iga sama sate buntelnya ya," ujar Titiek kepada pemilik rumah makan.

Sepiring nasi dan beberapa mangkok hidangan tampak berada di hadapan Titiek. Ia terlihat sangat menikmati tengkleng pesanannya itu.

"Pokoknya kalau ke Solo, sayang aja kalau nggak makan tengkleng di sini, ini paling enak," puji Titiek Soeharto.