Sukses

Beragam Fasilitas Istimewa untuk Ratu Elizabeth II Saat Traveling

Kalau perjalanannya disetujui oleh negara, Ratu Elizabeth II bisa meminta pesawat militer yang sering digunakan oleh Perdana Menteri Inggris.

Liputan6.com, Jakarta -  Sebagai pemegang takhta Kerajaan Inggris sejak 1953, Ratu Elizabeth II tentu sudah sangat familiar dengan agenda traveling. Di usia 94 tahun, sang ratu telah mengunjungi 116 negara.

Selain sudah menyambangi berbagai negara, perjalanan Ratu Elizabeth II juga diiringi sederet fasilitas mewah dan perlakuan khusus. Kalau cucu-cucunya melakukan perjalanan menggunakan pesawat komersial, hal ini tak berlaku untuk istri Pangeran Philip tersebut.

Di samping menggunakan pesawat khusus, Ratu Elizabeth II juga selalu tampil penuh gaya. Dilansir dari laman Travel and Leisure, Kamis, 30 Juli 2020, sang ratu memang bisa melakukannya karena sejumlah uang pembayaran pajak Inggris dialokasikan untuk acara semacam ini.

Meski begitu, sang ratu melakukannya bukan untuk berlibur, tapi demi kepentingan negara dan bisnis. Kalau perjalanannya disetujui negara, Ratu Elizabeth II bisa meminta pesawat militer yang sering digunakan Perdana Menteri Inggris dan pejabat tinggi lain.

Nenek dari Pangeran William dan Pangeran Harry ini punya hak menggunakan pesawat Airbus A330 yang dioperasikan Angkatan Udara untuk perjalannya.

Selain pesawat pribadi, ratu juga bisa bepergian dengan kereta pribadi. Pengamat kerajaan Robert Jobson, mengatakan pada The Express bahwa mereka pun sering menggunakan kereta kerajaan untuk berpergian.

Saksikan video pilihan di bawah ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Memakai Paspor

Bukan itu saja, setiap bepergian, Ratu Elizabeth II tidak memiliki dan menggunakan paspor. Meski begitu, ia tetap bisa mengunjungi negara-negara asing tanpa menggunakan dokumen resmi tersebut.

Alasannya simpel saja, sang ratu tidak memiliki paspor karena dirinyalah yang menerbitkan paspor orang Inggris. Bahkan, pada halaman pertama paspor Inggris tertulis sebuah kalimat pernyataan atas nama sang ratu.

"Sekretaris Negara Keagungan Britania meminta dan mensyaratkan atas nama Yang Mulia agar semua orang yang berkepentingan untuk mengizinkan pembawa (paspor) untuk lewat dengan bebas tanpa menghalangi dan memberi bantuan dan perlindungan kalau diperlukan," demikian pernyataan yang ditulis di halaman pertama paspor Inggris.

Keistimewaan itu membuat Ratu Elizabeth II dapat bepergian dengan pesawat pribadi, kereta api, dan melewati berbagai negara tanpa paspor.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.