Planet Tourism Indonesia 2020 akan Bahas Industri Pariwisata Optimis di Era COVID-19

Tokoh 'Marketeer of The Year 2014' di Indonesia — Hermawan Kartajaya saat menghadiri penghargaan Marketeer of The Year 2014 yang digelar oleh Markplus Inc, Jakarta, Kamis (11/12/2014). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Corona COVID-19 yang melanda berbagai belahan dunia sangat mempengaruhi industri pariwisata. Sejumlah pihak berusaha untuk mencari solusi agar dunia pariwisata bisa bergeliat kembali.

Setelah sukses digelar pada 2019 di The Ritz-Carlton Ballroom, Pacific Place, Jakarta, MarkPlus Tourism kembali menghadirkan event pariwisata Planet Tourism Indonesia 2020. Acara akan berlangsung secara online melalui aplikasi hopin pada Rabu, 29 Juli 2020.

Acara tersebut mengambil tema Tourism Indonesia Redefined: New, Next, Post akan digelar mulai pukul 08.00--17.00 WIB. Tema tersebut sangat relevan dengan kondisi pariwisata saat ini sebagai salah satu sektor terdampak COVID-19.

"Di masa krisis sekarang bisnis pariwisata dituntut untuk menyiapkan strategi di era COVID-19. Lanskap industri ini akan berubah drastis, sehingga selain berusaha survive, harus optimis dan memiliki rencana untuk beradaptasi dengan dunia pariwisata post COVID-19," ungkap Founder & Chairman MarkPlus Tourism, Hermawan Kartajaya, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Jumat, 24 Juli 2020.

Acara Planet Tourism Indonesia 2020 akan menghadirkan pembicara-pembicara ahli di bidangnya. Mereka akan membahas potensi pariwisata di era pandemi, terutama di Indonesia. Selain Hermawan, Menteri Pariwisata Wishnutama Kusubandio, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.

Selain itu, hadir pula Ketua Umum Perhimpuna Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Haryadi Sukamdani, sampai pembicara kelas global seperti CEO Global Sustainable Tourism Council (GSTC) Randy Durband, dan CEO Pasific Asia Travel Association (PATA) Mario Hardy akan membahas tema-tema menarik bagi pelaku pariwisata.

Saksikan video pilihan di bawah ini :

Presiden Joko Widodo atau Jokowi minta kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama untuk menyiapkan program pariwisata di dalam negeri. Hal tersebut untuk mempersiapkan tatanan normal baru di sektor pariwisata.

2 dari 2 halaman

33 Pembicara

Acara yang berlansung selama delapan jam itu akan hadir 33 pembicara dalam dan luar negeri, serta akan dihadiri sebanyak 700 audiens. Selain sesi talkshow akan ada juga sesi eksibisi booth yang biasa hadir dalam event-event secara offline.

Kini di Planet Tourism Indonesia 2020 pengalaman mengunjungi booth tersebut ditampilkan secara virtual, dengan pengalaman yang tentunya lebih menarik dan berbeda dari biasanya.

Bagi pelaku industri pariwisata atau siapapun ingin mengetahui perspektif industri di masa depan di era COVID-19, serta pengalaman konferensi virtual lain daripada yang lain, bisa mengunjungi website planetourismconference.com.

Di mana harga tiket per orang dimulai dari Rp150 ribu dan harga khusus pelajar dan mahasiswa Rp50 ribu. Mereka yang membeli tiket dalam grup akan mendapat harga spesial, minimal pembelian untuk tiga orang.

Pariwisata
Bisnis
Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan.
Lihat Selengkapnya
Pariwisata
COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
Planet Tourism 2020
Industri Pariwisata

Komarudin
Author
Henry
Editor

Planet Tourism Indonesia 2020 akan Bahas Industri Pariwisata Optimis di Era COVID-19

Masuk Daftar Paling Terdampak Covid-19, Sektor Pariwisata Perlu Direcovery Segera

Mengenang Momen Akad Nikah Alya Rohali 14 Tahun Lalu

Kenapa Pintu Pesawat Terbang Selalu Ada di Sebelah Kiri?

Saksikan video pilihan di bawah ini :

33 Pembicara

Pariwisata

COVID-19

Planet Tourism 2020

Industri Pariwisata

Kuningan City Break Time Ajak Pengunjung Mal Terhanyut Hiburan Musik hingga Yoga dan Meditasi

Jelang Laga Lawan Guinea, Pratama Arhan dan Pemain Timnas U-23 Lainnya Belanja di Paris

Mahalini Sempat Bahas Pacaran Beda Agama, Sebelum Jadi Mualaf dan Bakal Menikah dengan Rizky Febian

Kontroversi Penghargaan Pulitzer untuk Artikel New York Times Bernada Propaganda Anti-Palestina

Temani Selvi Ananda Belanja di Mal, Rambut Gibran Rakabuming Disebut Mirip Yusril Ihza Mahendra

Top 3 Berita Hari Ini: Jadi Anggota DPD dan Dipanggil Pak Dewan, Mobil Komeng Jadi Sorotan Warganet

Ji Chang Wook Tiba-Tiba Ada di Bali, Kunjungi GWK dan Langsung Terbang ke Labuan Bajo

Candi Borobudur Kembali Gelar Festival Lampion Waisak, Tiket Ludes Terjual

Keluarga Rizky Febian Kompak Pakai Baju Krem di Acara Pengajian, Adzam Anak Bungsu Sule Ikut Hadir

Merek Jam Tangan Nicholas Saputra Disebut Quiet Luxury, Apa Itu?

Cuaca Hari Ini Kamis 9 Mei 2024: Pagi Jabodetabek Cerah Berawan saat Libur Kenaikan Yesus Kristus

Jadi Bintang Baru, Wuling Cloud EV Paling Banyak Dipesan dan Dites di PEVS 2024

Polisi Pastikan Mahasiswa STIP Meninggal karena Pukulan Benda Tumpul

Empat Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Dana Bantuan Keuangan Khusus, Rugikan Negara Rp1,2 Miliar

Menjelajahi Keindahan Gunung Merapi Sambil Berlari, Begini Cara Daftarnya

Hari Kenaikan Yesus Kristus, Bursa Libur pada 9-10 Mei 2024

4 Tipe Kepribadian MBTI yang Paling Berkomitmen dalam Hubungan Jangka Panjang

5 Aset Kripto Kapitalisasi Mikro yang Bisa Dilirik

Kamu Lulusan SMA? Ini Ada Lowongan Kerja di Garudafood

Kapan Waktu Terbaik Sholat Taubat Nasuha, Siang atau Malam? Simak Ulasannya

Tegas, Dishub Jakarta Siapkan Sidang Tipiring untuk Tukang Parkir Liar di Minimarket

Real Madrid ke Final Liga Champions 2024, Joselu Pimpin Comeback Dahsyat atas Bayern Munchen

Deretan Gedung Seni Pertunjukan Legendaris di Indonesia, Masih Eksis hingga Kini

10 Anak di Pamekasan Tersarang Flu Singapura, Butuh Perawatan Khusus