Sukses

Mengenal Kucing Gli yang Tinggal di Hagia Sophia

Gli merupakan kucing penghuni Hagia Sophia yang disenangi wisatawan sejak lama.

Liputan6.com, Jakarta - Hagia Sophia mencuri perhatian dunia sejak Presiden Turki Erdogan mengubah bangunan museum tersebut jadi masjid. Di antara serba-serbi menarik untuk dikulik, terdapat satu yang unik, yakni mengenal Gli, kucing penghuni Hagia Sophia.

Melansir laman Hindustan Times, Jumat, 24 Juli 2020, kucing abu-abu dengan mata hijau yang bersinar dan juling ini telah jadi favorit para pengunjung. Hewan lucu itu disebut-sebut telah tinggal di sana sejak 17 tahun lalu.

Gli memiliki ribuan pengikut di Instagram, bahkan menyertakan mantan presiden AS, Barack Obama, sebagai penggemar. Hal itu yang membuat Gli hampir setenar rumahnya, Hagia Sophia.

Tetapi dengan keputusan mengubah museum jadi masjid, publik Turki bertanya-tanya apakah Gli harus pindah. Pertanyaan tersebut muncul setiap hari di kantor berita lokal dan media sosial.

Pihak berwenang telah memperjelas Hagia Sophia dapat tetap sebagai rumahnya. Semua kucing lain di daerah itu pun diizinkan tetap di tempatnya. "Kucing itu (Gli) akan ada di sana, bersama semua kucing dipersilakan (tinggal) di masjid," kata Ibrahim Kalin, juru bicara Presiden Turki.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Seperti Model

Sementara itu, Umut Bahceci, seorang pemandu wisata yang membuat akun Instagram untuk Gli empat tahun lalu mengatakan bahwa saat ini si kucing telah memiliki 50 ribu pengikut. Akun itu diisi  foto-foto kucing, beberapa ditandai oleh para wisatawan yang bertemu dengannya. 

Ia mulai memperhatikan Gli setiap kali ke Hagia Sophia karena hewan berkaki empat itu berpose untuk para pengunjung bak seorang model. Ia mendapat kesan bahwa salah satu alasan wisatawan datang ke Istanbul adalah untuk menemuinya.

Hagia Sophia sendiri adalah katedral Byzantium Kristen selama 900 tahun sebelum direbut penguasa Ottoman dan berfungsi sebagai masjid hingga 1934. Bangunan itu kemudian dijadikan museum dan kini berubah kembali jadi masjid.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.