Sukses

Bus Kampus Lawas Diubah Jadi Penginapan, Interiornya Bikin Betah

Nyaris semua fasilitas tersedia di dalam bus kampus yang berubah jadi penginapan ini, kecuali satu, apa itu?

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang menyangka bus kampus lawas masih bisa berguna? Bahkan, Anda bisa mendapatkan pengalaman berbeda jika menaikinya meski kini tak beroperasi seperti biasa.

Sebuah bus kampus yang diparkir di Rumah No.2 Universiti Malaya, Malaysia, berhasil menarik perhatian publik. Sekilas, tampilan luarnya biasa saja, bahkan terkesan lusuh dengan cat yang memudar. Tetapi begitu masuk ke bagian dalamnya, Anda dijamin betah berlama-lama.

Bus lawas tersebut berubah fungsi menjadi sebuah penginapan AirBnB. Di dalamnya terdapat ruang tamu, tempat tidur, AC, dan dapur kecil.

Dikutip dari laman Says, Selasa (21/7/2020), ide mengubah bus kampus menjadi penginapan datang dari mantan Wakil Rektor (Pengembangan) Universiti Malaya, Prof. Faisal Rafiq Mahamad Adikan pada 2016. Ia terpikir hal itu lantaran bis tersebut sudah tidak lagi digunakan sejak 2013 dan dibiarkan begitu saja.

Seorang mahasiswa sains, Siti Norasiah Abd Kadir bercerita bahwa pihak kampus awalnya hendak membuang bus tersebut. Tetapi, Prof Faisal kemudian menghubungi dua unit kegiatan mahasiswa yang tergabung dalam Sekretariat Laboratorium Hidup dan Keberlanjutan UM, yakni Water Warriors dan Rimba Project, untuk memberikan solusi yang lebih ramah lingkungan atas keberadaan bus.

"Jadi, beli tanya apakah kami mau melakukan sesuatu dengan bus itu. Saya pikir kampus masih mempunyai nilai sentimental dengan bus tersebut. Ide ini menunjukkan usaha entrepreneurship dan kreativitas dalam mahasiswa UM," jelas Siti.

Pihak sekretariat selanjutnya bekerja sama dengan Departemen Pengembangan dan Pemeliharaan Properti (JPPHB) sejak tahun lalu. Mereka menunjuk dua pimpinan dalam proyek kolaborasi itu, yakni arsitek dari JPPHB Nurul Husna Abd Rahman dan Nurul Fitrah Mohd Ariffin Marican dari Rimba Project.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kekurangan dari Bus

Setelah rancang bangun selesai, mereka menugaskan kontraktor untuk mengerjakan proyek tersebut selama enam bulan. Proyek bus penginapan tersebut semestinya selesai April 2020, tetapi mundur lantaran ada Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) di Malaysia.

Setelah jadi, respons publik positif. Pihak kampus mengaku sudah banyak yang berminat menyewa bus penginapan tersebut. 

"Penginapan ini memang tempat yang unik, tapi kami tidak menyangka begitu banyak yang berminat. Kami senang yang ingin menyewa bus ini," kata dia.

Tak hanya bagian interior yang bikin betah, tamu juga mendapatkan pengalaman tinggal di tempat yang sekelilingnya terdapat pohon dan tumbuh-tumbuhan hijau. Bahkan, pengelola menempatkan beberapa ekor kelinci dan ayam agar tamu semakin merasa sedang berada di pedesaan.

Hanya satu kekurangan dari bus penginapan tersebut, yakni tak ada kamar mandi di dalamnya. Tetapi jangan khawatir, Anda bisa menggunakan kamar mandi yang berada di rumah dekat bus berada, hanya beberapa langkah saja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.