Sukses

Manfaat Vaksinasi Influenza di Era Pandemi Corona

Vaksinasi influenza jadi salah satu vaksinasi yang direkomendasikan di tengah masa pandemi.

Liputan6.com, Jakarta - Pemberlakukan protokol kesehatan di masa pandemi menjadi salah satu bentuk pencegahan transmisi corona Covid-19. Selain itu, upaya lain seperti vaksinasi dewasa juga direkomendasikan pada kondisi seperti saat ini.

"Untuk corona sendiri, vaksinnya belum ada atau belum ditemukan tapi memang sudah banyak riset yang dilakukan untuk vaksin corona. Untuk saat ini, bisa vaksin influenza," kata Head of Medical & Training ZAP Clinic dr. Dara Ayuningtyas dalam bincang daring yang digelar ZAP Clinic, Rabu, 15 Juli 2020.

Lantas, mengapa vaksinasi influenza yang dianjurkan? Dara menyebut, influenza memiliki kesamaan dengan Covid-19. Sebut saja dari cara penularannya, organ yang diserang oleh virus tersebut yaitu rongga pernapasan, mulai dari hidung, tenggorokan, sampai ke paru-paru.

"Jika dalam kondisi flu, sekali bersin itu menyebarkan 100 ribu kuman dengan kecepatan 100 mil per jam ke lingkungan sekitar kita. Virus flu ini bertahan di permukaan selama 24 jam," tambahnya.

Dara memberi contoh bertahannya virus dapat menularkan ke orang lain. Ketika seseorang bersin dan jika dropletnya jatuh di benda-benda, kemudian ada orang lain yang memegangnya, dapat terkena influenza jika pertahanan tubuhnya tidak bagus.

"Yang paling penting, menurut data, dalam satu tahun di dunia, ada 1 miliar kasus flu yang terdiri dari 3--5 juta kasus berat dan 290 ribu--690 ribu yang menyebabkan kematian," tambahnya.

"Jadi, jangan anggap sepele flu ini. Padahal komplikasinya yang mengakibatkan kematian seperti pneumonia, radang telinga, radang otak, bahkan sampai kematian," kata Dara soal vaksinasi influenza.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jenis Vaksinasi Influenza

Saat ini vaksin influenza yang beredar di 2020, dikatakan Dara, ada dua jenis yaitu vaksin influenza trivalent dan vaksin influenza quadrivalent. Untuk vaksin influenza trivalent terdiri atas strain tipe A dan tipe B, sedangkan vaksin influenza quadrivalent ada empat strain yang memang direkomendasikan yang terbaru yakni quadrivalent.

Vaksinasi influenza sendiri dianjurkan dilakukan setiap satu tahun sekali. Terkait hal ini, Dara menyampaikan karena vaksin influenza itu virus yang replikasinya cepat.

"Sehingga kita harus meng-update antibodi kita supaya tetap terjaga untuk tidak menimbulkan gejala-gejala yang parah, makanya vaksin flu ini dianjurkan dilakukan satu tahun sekali. Begitu strain barunya ada, kita langsung update vaksin flu," tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.