Sukses

Unik, Rumah Tiga Lantai Berbentuk Kamera Berharga Miliaran Rupiah

Kecintaannya pada dunia fotografi menginspirasinya membangun rumah berbentuk kamera.

Liputan6.com, Jakarta - Nama Ravi Hongal mendadak ramai diperbincangkan usai sejumlah potret rumah warna abu-abu miliknya beredar di dunia maya. Lelaki asal Belgaum di Karnataka, India, telah membangun rumah kamera yang terdiri dari tiga lantai.

Melansir dari Republic Word, Selasa, 14 Juli 2020, pembangunan rumah itu tak lepas dari hasrat fotografi Hongal sejak kecil. Ia biasanya mengunjungi daerah pedesaan untuk mengambil gambar dengan kamera Pentax dan sekarang telah memiliki studio.

Hongal lebih dulu menyematkan nama ketiga anaknya perusahaan merek kamera ikonik, yaitu Canon, Nikon, dan Epson. Kecintaannya pada dunia fotografi pula yang kemudian menginspirasinya membangun rumah berbentuk kamera.

Foto-foto Hongal dengan seluruh keluarganya telah muncul di media sosial dan telah memukau ribuan orang. Mereka terkesan dengan bangunan berbentuk kamera tersebut.

Tak hanya terkesan, beberapa orang memuji pria itu karena membuat mimpinya menjadi kenyataan. Namun, ada juga orang yang mengejeknya karena 'tinggal di dalam kamera'. Disebut-sebut, nama rumah tersebut adalah ia beri nama 'Sony'.

Saksikan video pilihan di bawah ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Biaya Pembangunan Rumah

Dalam sebuah kicauan,  Ravi Hongal disebut telah menggelontorkan uang sebesar 95.000 dolar AS atau setara Rp1,3 miliar untuk membangun rumah tiga lantai tersebut, dilansir dari India Today. Selain bentuk bangunannya, detail rumah Hongal pun mencuri perhatian.

Eksterior rumah terdiri dari lensa, flash, showreel, kartu memori dan jendela bidik. Sementara itu, langit-langit dan dinding di dalam rumah menyerupai berbagai bagian kamera.

Sebenarnya, jauh sebelum Ravi Hongal membuat rumah kamera tiga lantai, di Indonesia pun sudah ada rumah berbentuk kamera. Tempat wisata ini letaknya tak jauh dari Candi Borobudur dan dapat ditempuh dengan kendaraan sekitar 20 menit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.