Sukses

Kado Gaun Pengantin bagi Petugas Kesehatan

Pemberian gaun pengantin adalah cara untuk membalas jasa para petugas kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi corona Covid-19 yang terjadi saat ini membuat keprihatinan banyak orang dan organisasi. Sebuah organisasi nirlaba di Massachusetts, Amerika Serikat, membagikan gaun pengantin kepada para pahlawan perawat kesehatan di komunitas-komunitas di seluruh dunia.

Brides Across America, yang dikenal karena memberikan gaun pengantin kepada wanita militer dan responden pertama (first responder), memperluas kelompok yang dilayaninya di tengah pandemi. Sementara para profesional perawat kesehatan terus bekerja untuk menyelamatkan nyawa pasien COVID-19.

"Kami hanya ingin melakukan sesuatu untuk membalas dan setidaknya mengatakan, 'Hei, kami memikirkanmu,'" kata pendiri organisasi nirlaba Brides Across America, Heidi Janson, seperti dikutip dari Today, Rabu, 8 Juli 2020.

Hedi mengatakan, mereka mempertaruhkan nyawa, seperti militer atau responden pertama. Jadi, pemberian gaun pengantin adalah cara untuk membalas jasa para petugas medis kepada masyarakat.  "Kami hanya berpikir itu sejalan dengan misi kami,” imbuhnya.

Organisasi ini juga mengirimkan gaun ke luar negeri, ke butik-butik lain dan tempat pameran. "Responsnya luar biasa," kata Janson.

"Gadis-gadis itu sangat bahagia. Mereka menyukai gaun yang diterimanya," imbuh Hedi yang mengatakan mereka tak percaya gaun itu gratis. "Aku bekerja, aku merencanakan pernikahan. Aku tidak punya waktu (untuk mencari gaun)," katanya. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Misi Besar

Brides Across America diluncurkan pada 2008, Janson menjelaskan, ketika dia memerhatikan banyak orang membutuhkan gaun di tengah banyaknya pasukan militer yang dikirim untuk bertugas.

"Kami memiliki banyak penyebaran, dan orang-orang membutuhkan gaun pada menit terakhir," katanya. "Kami merasa perlu untuk memberi kembali dan melakukan sesuatu."

Saat ini, nirlabanya memiliki sekitar tujuh orang yang membantu dan mereka telah mengirimkan gaun yang disumbangkan oleh butik, salon, dan desainer di seluruh AS, bahkan hingga California.

"Kami cukup kecil, tetapi kami memiliki misi besar," katanya. "Ini benar-benar sulit, tetapi kami berusaha sebaik mungkin untuk melanjutkan sebanyak yang kami bisa dengan keadaan saat ini."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.