Sukses

Pangeran Harry Merasa Bersalah Jauh dari Keluarga Kerajaan Selama Pandemi?

Pangeran Harry semakin merasa bersalah setelah mendengar sang ayah positif Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Keputusan Pangeran Harry untuk mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris dan tinggal jauh dari keluarga terus disorot media. Ia dikabarkan merasa bersalah dan kesulitan beradaptasi tinggal di Los Angeles bersama Meghan Markle dan putranya.

Semua tertuang dalam buku "Royal At War: The Inside Story of Harry and Meghan's Shocking Split with the House of Windsor" yang ditulis Andy Tillet dan Dyland Howard. Sang pangeran berusia 35 tahun itu semakin merasa bersalah setelah mendapat kabar Pangeran Charles positif Covid-19 pada Maret 2020 lalu.

Seorang sumber menyebut, "Di atas semuanya, ia merasa terisolasi. Hal itu jauh dari situasi ideal. Harry yang awalnya merasa senang tentang kepindahannya kini merasa diam-diam sedang disiksa."

Dikutip dari laman The Sun, Senin (29/6/2020), Pangeran Harry dikabarkan merindukan keluarganya saat menjalani karantina mandiri di kediaman Tyler Perry yang berharga 14,5 juta Pound sterling. Tetapi, sumber dalam juga menyebutkan Meghan melakukan sebaik mungkin untuk mendukung suaminya beradaptasi dengan kehidupan barunya.

"Ia meyakinkannya bahwa saat semua kembali normal, dia (Harry) akan mencintai hidup barunya di LA. Meghan ingin membawanya hiking dan berbicara tentang klub polo lokal dan bagaimana Harry sangat menyukai selancar," sambung sumber itu.

Kondisi Harry itu terungkap setelah pasangan tersebut diperkirakan bisa mendapat jutaan dolar setelah dilaporkan mereka meneken kontrak dengan agensi pembicara yang sama dengan pasangan Obama. Menurut laporan tersebut, Harry-Meghan bergabung dengan Harry Walker Agency sebagai karier perdana mereka setelah pindah ke Hollywood.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Undangan dari Produser James Bond

Sementara itu, terungkap bila produser film James Bond ingin agar Harry dan Meghan hadir di premier film agen 007 terbaru di Hollywood nanti. Hal tersebut dinilai potensial akan menciptakan konflik baru dengan William dan Kate.

Produser film No Time To Die yang dibintangi Daniel Craig itu diprediksi akan menjadi box office di negeri Paman Sam. Prioritas utama mereka akan menghadirkan Harry dan Meghan dalam pemutaran perdana di Los Angeles pada November mendatang. Sementara, William-Kate kemungkinan akan hadir dalam premier film di London seminggu sebelumnya.

Setelah Meghan-Harry mengundurkan diri sebagai anggota senior kerajaan Inggris, pasangan itu sempat tinggal di Kanada sebelum pindah ke LA agar bisa dekat dengan ibunda Meghan, Doria Ragland. Pasangan tersebut beberapa kali kedapatan melakukan beberapa kerja sosial selama tinggal di AS, termasuk membagikan makanan kepada mereka yang membutuhkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.