Sukses

Menghirup Udara Pantai Bermanfaat bagi Kesehatan

Udara pantai bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Bagi mereka yang menderita asma, udara pantai bisa menjadi terapi demi kesembuhan secara alami.

Liputan6.com, Jakarta - Pantai jadi salah satu destinasi wisata yang banyak digemari oleh masyarakat, Pantai Ancol, salah satunya. Selain menikmati keindahan pantainya, udara pantai ternyata bermanfaat bagi kesehataan, salah satunya sebagai terapi pernapasan bagi penderita asma.

Dalam siaran pers yang dikeluarkan Taman Impian Jaya Ancol, Sabtu, 27 Juni 2020, disebutkan bahwa udara pantai memang memiliki khasiat bagi kesehatan paru-paru. Artinya, orang-orang dengan masalah pernapasan, seperti asma bisa menikmati suasana laut sekaligus menjalani terapi untuk membantu meredakan gejala-gejala asma secara alami.

Selain sebagai hiburan, jalan-jalan dan menghirup udara pantai ternyata memiliki banyak manfaat yang berguna bagi kesehatan tubuh baik secara fisik maupun kejiwaan. Udara pantai juga disinyalir dapat memperbaiki suasana hati yang kurang baik.

Kandungan beberapa mineral di dalamnya seperti fosfor, belerang, yodium, natrium klorida, dan lainnya bisa mempengaruhi suasana hati menjadi lebih baik. Tak heran jika sedang berada di pantai suasana hati menjadi tenang dan merasa bergembira.

Bagi warga Kota Jakarta yang selalu disibukkan dengan rutinitas yang padat, pantai bisa menjadi destinasi liburan dan melepaskan rasa penat sehari-hari. Liburan ke kawasan laut bisa membuat pikiran kembali segar, karena udara dan suasana pantai bisa mempengaruhi pikiran menjadi lebih rileks dan santai.

Berwisata ke Pantai Ancol akan ditemukan fasilitas pendukung kegiatan olahraga di sepanjang bibir pantai. Manajemen Ancol telah menyediakan berbagai fasilitas pendukung olahraga seperti taman fitness, jalur pejalan kaki atau jogging track sepanjang pantai, serta jalur pesepeda.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Warga Ber-KTP DKI Jakarta

Dengan fasilitas pedestrian sepanjang 1.600 meter, pengunjung akan nyaman menghirup udara pantai pada pagi dan sore hari. Apalagi, selama masa PSBB Transisi, Ancol menerapkan protokol kesehatan sesuai standar yang berlaku sehingga membuat kegiatan berolahraga pun dapat dilakukan secara aman dan nyaman.

Mengingat aktivitas pantai selama menjaga protokol kesehatan juga bagus untuk kesehatan, maka pengunjung usia 60 tahun ke atas dapat berkunjung untuk berolahraga di area pantai, Pasar Seni dan di ruang terbuka hijau Allianz Ecopark mulai pukul 06.00 – 10.00 WIB. Sementara usia anak sembilan tahun ke atas dan dewasa sampai dengan 60 tahun ke bawah dapat berekreasi secara normal sesuai dengan jam operasional kawasan rekreasi.

Sejak dibuka kembali kawasan Ancol pada 20 Juni 2020 lalu, manajemen menerapkan peraturan kepada pengunjung, antara lain selalu menggunakan masker selama berada di area publik, dilarang membawa anak berusia nol – sembilan tahun, melakukan budaya etika batuk atau bersin, dengan menutup mulut dengan tisu saat batuk atau bersin, dan buang tisu yang kotor ke tempat sampah.

Selain itu, menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, menghindari menyentuh bagian tubuh yang terbuka seperti mata, hidung, wajah, dan lengan dengan sarung tangan kotor atau tangan yang belum dicuci menggunakan sabun atau hand sanitizer, dan tetap memperhatikanjaga jarak/physical distancing minimal satu meter dengan orang lain.

Untuk sementara, selama masa PSBB Transisi, manajemen hanya mengizinkan warga ber-KTP DKI Jakarta saja yang dapat membeli tiket dan reservasi untuk berekreasi ke Ancol. Di luar area tersebut akan dilakukan penyesuaian dikemudian hari melihat situasi dan kondisi pandemi covid-19.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.