Sukses

Curi Perhatian, Perempuan Thailand Jual Pakaian Bekas Orang Meninggal

Menjual pakaian bekas di masa normal sudah sulit, apalagi saat menjualnya secara online.

Liputan6.com, Jakarta - Perempuan di Thailand ini punya cara cerdas dalam menjual pakaian bekas secara online dan mencuri perhatian media sosial di Asia.

Karena sebagian besar pakaiannya berasal dari orang mati, perempuan berusia 40 tahun ini memutuskan untuk cosplay sebagai zombie selama streaming langsung online.

Perempuan bernama Kanittha Thongnakh berjualan pakaian bekas di jalan-jalan Chon Daen di Thailand utara selama tiga tahun. Namun, sejak Covid-19 melanda, ia tak pernah mendapat untung besar.

Banyak hal berubah secara drastis begitu aturan penguncian mulai berlaku. Maka seperti banyak vendor lain, ia memutuskan untuk mencoba peruntungannya secara online. Menjual pakaian bekas orang meninggal saat normal saja sudah sulit, tapi penguncian itu kian memperburuk keadaan.

Kanittha hanya memiliki sedikit pemirsa selama sesi streaming langsungnya dan hampir tidak menjual pakaian bekas miliknya. Namun, ia punya ide cemerlang yaitu dengan menjadi mayat hidup.

Gagasan untuk mengubah dirinya menjadi zombi datang saat malam pertambahan usianya menjadi 40 tahun. Ia memutuskan untuk menutupi wajahnya dengan alas bedak putih yang membuatnya tampak seperti hantu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bantu Orang Miskin

Dengan cara itu, penonton streaming menjadi melonjak. Hanya dalam lima hari, streaming langsung malam Kanittha berubah dari memiliki pemirsa beberapa lusin pada satu waktu menjadi ditonton oleh hingga 4.000 orang.

Penjualannya melejit juga. Namun, ia tidak akan mengungkapkan berapa banyak hasil penjualan baju bekasnya, tapi yang pasti lebih tinggi dari yang pernah ia jual.

Thongnak biasanya memulai streaming langsungnya sekitar pukul 10 malam waktu setempat dan bekerja hingga sekitar pukul tiga pagi. Meskipun jam-jam ini sesuai dengan tema menyeramkannya dengan sempurna, tapi tak dianggap waktu ideal untuk lelang online.

Saat tidak berpakaian cosplay sebagai zombie penjual pakaian, Kanittha Thongnak menghabiskan sebagian besar waktunya mengunjungi kuil setempat di mana pakaian orang mati dibersihkan secara spiritual oleh para imam sebelum dilelang secara online, dan membantu orang miskin di lingkungannya.

Ditanya apakah dia memiliki masalah dalam mencoba pakaian orang mati untuk pemirsa selama lelang online, perempuan itu mengatakan bahwa ia merasa nyaman melakukannya untuk mencari nafkah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.