Sukses

Restoran Indonesia di Texas Eksis di Tengah Pandemi Corona, Apa Saja Menunya?

Di kawasan Texas sebelumnya tak ada restoran Indonesia. Hanya ada restoran Asia seperti Malaysia dan Sri Lanka.

Liputan6.com, Jakarta - Belum banyak restoran Indonesia di Amerika Serikat, apalagi bisa bertahan di tengah pandemi corona Covid-19. Namun resto Indonesia di Texas ini bisa bertahan dan tetap eksis menyajikan menu ala Indonesia.

Dilansir dari Dallas Observer, 10 Juni 2020, sebuah restoran baru saja dibangun di kawasan Cedar Hill pada Desember 2019. Namun saat pembangunan belum rampung, wabah corona memaksa seluruh bisnis kuliner untuk tutup sementara waktu. Bangunan ini adalah restoran Indonesia yang dirintis Maria Ismawaty, wanita asli Indonesia.

Restoran bernama 'Buns, Bowls and Bubbles' ini akhirnya diizinkan buka tapi dengan sistem khusus yang diterapkan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Di restorannya, Maria menyajikan menu masakan Indonesia setiap hari Sabtu. Tak disangka, peminatnya ternyata sangat banyak.

Selama beberapa kali Sabtu, Maria selalu sibuk mengantarkan makanan pesanan dari warga yang tinggal di Texas Utara, tepatnya di Kota Dallas. Di kawasan ini sebelumnya tak ada restoran Indonesia. Hanya ada restoran Asia seperti restoran Malaysia bernama Secret Recipe di Carrillton dan restoran Sri Lanka SpicyZest yang menyajikan nasi goreng.

Dari sederet menu yang ditawarkan, menu yang paling laris adalah ayam goreng Indonesia, nasi goreng dan kue bolu pandan. Meski di tengah pandemi, resto ini terbukti bisa tetap eksis.

"Cedar Hill adalah kota yang berkembang. Aku berharap ada sesuatu di kotaku, sehingga aku tidak perlu pergi ke Plano," ucap Maria yang sudah tinggal di Texas selama 15 tahun.

Resto milik Maria menyediakan layanan pesan antar untuk makanan Indonesia pada seluruh warga Dallas yang lebih dulu memesan menu lewat jalur online. Uniknya, para pengunjung resto datang dari berbagai wilayah di Texas seperti McKinney dan Wylie yang jaraknya cukup jauh dari Dallas.

Maria mencoba memasarkan masakan Indonesia lewat grup online. Unggahan pertamanya, pada 11 Mei 2020, ia menanyakan: "Apakah ada yang tertarik dengan makanan Indonesia?" Pertanyaan itu menghasilkan 90 komentar, dan kemudian sebuah bisnis terlahir.

Sekitar setengah dari pelanggannya adalah orang Indonesia yang tinggal di Dallas. Sementara, setengahnya adalah pemesan dari warga Malaysia, Singapura dan mereka yang ingin mencicipi makanan Indonesia.

"Cita rasa makanan kami mirip dengan Thailand. Banyak makanan kami berbahan dasar santan, serai, dan sedikit pedas," terang Maria. Ada beberapa rempah-rempah yang spesial untuk makanan Indonesia, seperti lengkuas. Lalu sebagian besar berisi pasta udang," sambungnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nasi Padang dan Mi Ayam

Maria berupaya menghadirkan keragaman Indonesia dengan menyajikan resep berbeda dari pulau-pulau di nusantara. Pada akhir Mei lalu misalnya, restonya menyajikan Nasi Padang dengan lauk rendang daging sapi, sambal goreng kentang dan udang, gulai telur, perkedel jagung, sayur daun kale, sambal merah dan sambal hijau.

Lalu pada 6 Juni, mereka menyoroti makanan Bali dengan versi lokal dari nasi dan ayam betutu. Sedangkan untuk akhir pekan ini, mereka akan menyajikan mi ayam dengan bakso daging sapi dan bakso ikan goreng.

Langkah selanjutnya dari restoran ini adalah mulai melatih karyawannya untuk membuat resep khusus ini sehingga mereka dapat lebih sering menyajikannya. Untuk koki yang tidak terlatih dengan makanan Indonesia, ada pelajaran yang selalu dibagikan oleh Maria.

"Setiap minggu saya melakukan menu yang berbeda, dan setengah dari menu adalah pengulangan dari minggu lalu," jelas Maria. "Ini cara bagi saya untuk mengajar orang-orang di restoran. Makanan Indonesia termasuk rumit, bahkan untuk satu hidangan, ada terlalu banyak rempah untuk diolah. Itu perlu diulang jadi perlu waktu lebih lama," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.