Sukses

Miss Universe 2019 Berharap Rasisme Segera Diakhiri, Bukan Sekadar Bahan Diskusi

Miss Universe 2019 Zozibini Tunzi beberapa kali mengunggah pendapatnya tentang rasisme di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Kematian pria berkulit hitam George Floyd menimbulkan kemarahan warga dengan turun ke jalan berdemonstrasi hingga meluas di beberapa kota di Amerika Serikat. Peristiwa tersebut juga mengundang komentar dari banyak pihak, termasuk Miss Universe 2019, Zozibini Tunzi.

Wanita asal Afrika Selatan ini juga ikut prihatian dengan masalah rasisme di dunia, termasuk di Amerika Serikat (AS). Hal itu bisa terlihat dari sejumlah unggahannya di media sosial.

Beberapa hari setelah kematian Floyd, Tunzi mengunggah komentarnya terhadap peristiwa tersebut di akun Instagramnya. Dalam unggahan pada 31 Mei 2020, Miss Universe 2019 ini menyertakan tagar Black Lives Matter dan mengutip perkataan penyanyi Rihanna.

"Ini adalah waktunya, ini adalah waktunya untuk berdiri dan menyatakan sikap. Sebagai seorang manusia, sudah menjadi tugasmu untuk menetang rasisme. Ini mungkin tak akan membuat kita nyaman, tapi kita haurs menuntaskan masalah ini dari akar-akarnya," tulis Tunzi.

"Sikap diammu terasa menyakitkan. Ingatlah apa yang dikatakan Elie Wiesel (penyair dan politikus asal Rumania), ‘Sikap netral hanya akan membantu sang penyerang, bukan korban’. Sikap tidak berpihak sebenarnya sudah merupakan pilihan untuk berpihak. Saya membutuhkanmu untuk mengatakan sesuatu. Ini saat yang tepat untuk melakukan apa yang dianggap benar. Jadi, bersikaplah!" sambungnya.

Beberapa hari kemudian, Miss Universe 2019 ini hanya mengunggah warna hitam pada 2 Juni 2020 dengan ttagar BlackOutTuesday. Lalu pada 9 Juni 2020, ia mengunggah foto dari akun @darcybourne berupa foto seorang wanita berkulit hitam yang sepertinya sedang mengikuti demonstrasi sambil memegang poster bertuliskan ‘Why is Ending Racism A Debate?.

Sakskan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jangan Hanya Jadi Tren

Tunzi menuliskan kalimat  "Why is it up for discussion? Why all the negotiations? Why can't we all just be? Why? (Mengapa harus didiskusikan? Mengapa harus ada negosiasi? Mengapa kita semua tidak bisa membiarkannya terjadi begitu saja? Kenapa?)," dalam keterangan foto.

Miss Universe 2019 ini ternyata mendukung pernyataan Darcy Bourne, seorang pelajar asal Inggris yang juga ikut dalam demonstrasi menentang rasisme di London.

Seperti dilihat di akun Instagramnya, Darcy menuliskan, "Jangan biarkan hal ini hanya jadi sekadar tren. Mari pertahankan momentum ini sampai kita mencapai kesetaraan. Ini bukan sekadar berbagi dan menyukai gambar-gambar, ini tentang membuat perbedaan. Dan jangan sampai berhenti sampai kita mendapat keadiilan".

Unggahan pada 9 Juni 2020 itu juga menampikan foto yang sama dengan unggahan Miss Universe 2019 Zozibini Tunzi..

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.