Makna Spesial di Balik Deretan Bros yang Dikenakan Ratu Elizabeth II

Liputan6.com, Jakarta - Koleksi perhiasan Ratu Elizabeth II adalah salah satu yang paling mengesankan di dunia. Sebut saja dari berlian hingga mutiara, Ratu berusia 94 tahun ini kerap mengenakannya pada acara-acara tertentu.

Dilansir dari laman Express, Senin, 1 Juni 2020, perhiasan ini tak hanya bernilai dari segi uang, tetapi juga memiliki nilai sentimental dan ada historis yang besar di baliknya. Maka dari itu, banyak dari bros Ratu yang istimewa.

Sebut saja Scarab Brooch, Ratu memiliki banyak koleksi bros dan ia kerap mengenakan bros dengan pakaiannya pada berbagai kesempatan dan kunjungan. Salah satunya bros emas rubi dan berlian yang diberi oleh suaminya, Pangeran Philip pada 1996.

Bros yang dirancang oleh Andrew Grima ini terus dipakainya selama bertahun-tahun setelah pertama kali menerimanya. Ratu Elizabeth II bahkan mengenakan bros ini untuk potret hari jadi pernikahan platinum dengan Pangeran Philip.

Ada pula Prince Albert Brooch, adalah bros pernikahan Ratu Victoria yang berasal dari 1840-an. Bros safir dan berlian yang menakjubkan telah dikenakan dalam berbagai penampilan selama bertahun-tahun.

Yang terbaru adalah resepsi untuk sekretaris di The Queen's Gallery pada Februari di mana Ratu memakai bros dengan gaun renda biru dan putih. Hadiah ini diberikan kepada nenek buyutnya Ratu Victoria dari calon suaminya Pangeran Albert pada malam pernikahan mereka. Ratu Victoria mengenakan bros ini di gaun pengantinnya dan telah menjadi favorit Ratu Elizabeth.

Berlanjut dengan Centenary Rose Brooch, bros ini dibuat oleh Ratu Elizabeth sebagai hadiah ulang tahun ke-100 untuk Queen Mother. Bros ini dibingkai oleh 100 berlian itulah sebabnya itu dinamai bros 'seratus tahun'.

Bros dibuat oleh Collins dan Sons dan menampilkan Ratu Elizabeth Grandiflora Rose yang dilukis dengan tangan pada kristal batu. Mawar ini sangat istimewa karena bunga yang ditanam untuk penobatan Ratu tahun 1953.

Ratu Elizabeth II terlihat mengenakan ini di berbagai kesempatan termasuk siaran Natal pada 2002 yang berlangsung hanya sembilan bulan setelah kematian ibunya.