Sukses

Model Lingerie Jadi Tukang Petik Sayur di Masa Pandemi

Model lingerie ini banting setir menjadi tukang petik asparagus karena sepi job.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang model lingerie bernama Aniko Michnyaova terbiasa dengan kehidupan glamor dengan menjalani serangkaian pemotretan untuk ragam brand ternama, seperti La Senza, Boux Avenue, M&S, hingga Debenhams. Namun kondisi berubah ketika masa pandemi corona Covid-19.

Dilansir dari laman The Sun, Minggu, 31 Mei 2020, di krisisi corona ini, sang model pakaian dalam ini banting setir menjadi pemetik asparagus. Aniko telah pindah dari rumahnya di London Barat ke karavan di pertanian untuk mengambil dan mengemas sayuran.

Ia mendapat upah minimum 8,72 Pound sterling atau setara Rp158 ribu per jam dan bekerja hingga 10 jam shift sehari untuk mendapatkan 2 ribu Pound sterling atau sekitar Rp36 juta sebulan, jumlah yang sebelumnya ia dapatkan dalam sehari sebagai model.

Perempuan berusia 32 tahun ini kini menggunakan kantong sampah untuk mengumpulkan sayuran hingga sepuluh jam setiap hari di Cobrey Farm dekat Ross-on-Wye di Herefordshire, Inggris.

Dalam sebuah video tentang posenya dalam acara harian baru, Aniko ditanya bagaimana perasaannya dalam pakaian barunya. "Saya merasa luar biasa. Ini adalah impian hidup saya memakai kantong sampah. Saya meraih banyak hal dalam hidup saya," katanya sembari bercanda.

Aniko sekarang tinggal di karavan dengan tiga tempat tidur seharga 57 Pound sterling atau setara Rp1 juta per minggu yang dibagikannya dengan lima orang lainnya. Tetapi dia bertekad untuk bekerja di pertanian, sehingga dia melamar ke sejumlah pekerjaan sebagai pemetik hasil pertanian.

"Saya mendaftar melalui banyak situs web. Saya melewati semua agen perekrutan besar. Saya memulai perjalanan dengan dua teman, yang saya sebut 'Covid Land Army' atau 'Tim Strawberry'" katanya.

"Kami awalnya ingin memetik stroberi, tetapi kami menemukan bahwa hanya dimulai nanti, seperti akhir Mei atau Juni dan kami ingin memulai sesegera mungkin. Apa yang benar-benar memotivasi saya adalah untuk memberi makan bangsa dan saya telah membaca banyak artikel tentang bagaimana tanaman akan sia-sia jika kita tidak memilihnya," lanjut sang model lingerie.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penghasilan yang Didapat

Aniko memulai peran dengan upah minimum barunya pada Hari Buruh Inggris yakni 1 Mei lalu dan sekarang menghasilkan dalam sebulan apa yang sebelumnya dia dapatkan sehari.

"Sepertinya ide bagus untuk kembali ke kehidupan 'normal' dan melakukan sesuatu yang baik dengan waktuku. Kami menerima upah minimum sebesar 8,72 Pound sterling per jam dan jam kerja sangat berbeda. Itu tergantung pada pesanan dari supermarket dan pada asparagus itu sendiri karena cuaca. Jadi itu bisa apa saja dari lima jam hingga sepuluh jam sehari," tambah sang model.

Ia melanjutkan, memetik kacang atau buah lebih baik karena mereka membayar setelah berapa banyak yang dipilih. Itu berarti pemetik dapat menghasilkan 2 ribu Pound sterling dan 2.500 Pound sterlings sebulan.

"Sebagai pemetik asparagus, kami hanya menghasilkan sekitar 1.200 Pound sterling," tambahnya.

"Dalam pekerjaan normal saya, itu akan menjadi pendapatan hari tetapi saya harus beradaptasi dengan 'normal' sekarang dan hanya menelan harga diri saya dan melanjutkannya," ungkap Aniko.

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini