Sukses

6 Langkah Merencanakan Pernikahan Usai Pandemi Corona Covid-19

Apa saja langkah yang harus Anda perhatikan dalam perencanaan pernikahan setelah pandemi berlalu?

Liputan6.com, Jakarta - Ada begitu banyak hal yang terdampak akibat pandemi corona Covid-19 yang melanda dunia. Satu di antaranya adalah momen pernikahan yang jadi tertunda karena adanya pemberlakuan jaga jarak aman hingga upaya menekan penyebaran corona.

Dilansir dari Yourtango, Minggu, 31 Mei 2020, meski kini adalah masa-masa sulit bagi pasangan yang terpaksa menunda pernikahan, namun ketika kondisi membaik nanti, Anda dan pasangan dapat melaksanakan pernikahan.

Lalu, apa saja yang harus diperhatikan dalam merencanakan pernikahan setelah pandemi corona Covid-19 usai? Simak rangkuman selengkapnya seperti di bawah ini.

1. Tetapkan tanggal pernikahan

Sebagian besar perencanaan tidak dapat dimulai hingga Anda menentukan tanggal. Namun, karena merebaknya corona Covid-19, Anda mungkin perlu menunda tanggal pernikahan yang telah direncanakan.

Cobalah untuk memilih tanggal baru yang mudah-mudahan akan jatuh setelah berbagai pembatasan ruang gerak dibuka dan orang-orang dapat melakukan perjalanan.

Selain itu, perhatikan pedoman pemerintah setempat dan kebutuhan tamu Anda saat menjadwal ulang dan memesan tempat. Anda mungkin perlu berpikir kreatif, sehingga orang dapat menjaga jarak sosial jika diperlukan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

2. Tak ada perjalanan internasional

Karena perjalanan internasional kemungkinan akan tetap dilarang untuk sementara waktu, merencanakan destination wedding mungkin terbukti menjadi hal yang mustahil.

Buat saja rencana pernikahan di dalam kota, sehingga Anda dapat memastikan keamanan tamu Anda dan merasa lebih memegang kendali atas proses perencanaan saat berlangsung.

3. Gelar pernikahan yang intim

Bahkan jika Anda berusaha keras untuk memesan tempat yang luas, mungkin sulit untuk menjaga jarak sosial selama hari pernikahan Anda. Jadi, pertimbangkan untuk mengadakan pernikahan kecil, intim, dan bukan acara mewah.

Selain membatasi tamu, Anda juga dapat mengatur kursi dan menjaga keluarga tetap bersama. Di pintu masuk tempat pernikahan, Anda dapat menempatkan tanda sambutan pernikahan khusus untuk menyambut tamu dan bagan tempat duduk pernikahan yang menginstruksikan para tamu di mana mereka harus duduk.

3 dari 5 halaman

4. Pilih vendor dengan hati-hati

Biasanya, Anda memesan vendor dan katering Anda berbulan-bulan sebelumnya. Namun, karena corona Covid-19, Anda mungkin membatalkan atau menjadwal ulang semua pemesanan yang telah Anda buat sebelumnya.

Sebelum melangkah maju dengan vendor Anda, periksa apakah mereka masih akan tersedia untuk tanggal pernikahan baru Anda. Konsultasikan dengan vendor untuk melihat praktik apa yang mereka ikuti untuk memastikan kesehatan anggota tim mereka dan metode sanitasi apa yang mereka gunakan untuk memastikan produk mereka tiba bebas kuman di pernikahan Anda.

Tanyakan pula kepada mereka apakah ketersediaan produk telah berubah, karena beberapa vendor mengalami keterlambatan pengiriman atau perubahan produk sebagai akibat dari pandemi.

Terakhir, cobalah menggunakan bisnis lokal, sehingga Anda dapat yakin soal pasokan bunga dan barang-barang lainnya pada hari istimewa Anda.

4 dari 5 halaman

5. Pertimbangkan opsi barang-barang yang Anda buat sendiri

Pandemi jelas telah mempengaruhi ekonomi dunia. Jika Anda dan pasangan kehilangan pekerjaan atau menderita kerugian finansial lainnya, cobalah menabung dengan menggunakan dekorasi yang Anda buat sendiri yang ramah lingkungan.

Bahkan, Anda bisa menggunakan tirai, bunga, dan barang-barang rumah tangga lainnya untuk menghias tempat pernikahan Anda. Anda tidak hanya akan menghemat banyak uang, tetapi dapat mengundang teman dan anggota keluarga untuk membantu Anda menyatukan dan menghubungkan kembali saat Anda bekerja.

6. Kirim undangan melalui email

Para ilmuwan terus menemukan lebih banyak cara corona Covid-19 dapat menyebar tanpa kontak langsung dengan manusia, termasuk melalui produk kertas.

Ketimbang undangan fisik, Anda dapat mengirim undangan pernikahan digital seperti melalui email atau platform media sosial Anda, seperti Facebook atau WhatsApp. Anda juga dapat membuat situs web pernikahan dan menaruh semua informasi yang dibutuhkan tamu. 

5 dari 5 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.