Burger King Bagikan Topi Lebar untuk Menjaga Jarak Aman

Burger King Jerman membuat mahkota bagi pelanggannya untuk menerapkan jarak sosial dengan pelanggan lainnya (Dok.Facebook/Burger King Deutschland)

Liputan6.com, Jakarta - Restoran cepat saji Burger King memperkenalkan cara baru yang kreatif untuk menjaga jarak sosial pelanggan saat waralaba itu membuka kembali layanan makan di tempat di Jerman.

Restoran itu sekarang buka kembali setelah ditutup selama berminggu-minggu karena dampak pandemi corona Covid-19. Mereka mencari cara untuk memastikan pelanggan agar jaga jarak sosial, seperti dilansir dari The Sun, Selasa, 26 Mei 2020.

Burger King telah mencuit gambar dua pelanggan yang memegang makanan di luar restoran sambil menggunakan mahkota untuk menjaga jarak agar tetap aman.

Tutup kepala besar itu dimaksudkan untuk memastikan mereka berjarak 1,8 meter dari pelanggan lain.

Seorang pengguna Twitter tertarik dengan penutup kepala raksasa itu. Ia bertanya di mana mereka bisa memerolehnya. Pihak Burger King kemudian menjawab bahwa mahkota itu tersedia untuk pelanggan di Jerman.

"Kami ingin memperkuat aturan standar keselamatan dan kebersihan yang tinggi yang diikuti oleh restoran BK," kata juru bicara Burger King kepada Business Insider.

Mahkota jarak sosial itu menyenangkan, sekaligus untuk mengingatkan tamu untuk berlatih jaga jarak sosial saat mereka menikmati makanan di restoran.

2 dari 3 halaman

Inventif dan Kreatif

Panda — Sebuah restoran di Thailand sengaja meletakan boneka panda untuk mematuhi jaga jarak (Dok.Instagram/@maison.saigon/https://www.instagram.com/p/B_65ByqgEIm/Komarudin)

Sejumlah kafe dan restoran di seluruh dunia datang dengan ide-ide inventif dan kreatif pasca-lockdown karena dampak pandemi.

Beberapa perusahaan telah mengurangi jumlah tempat duduk yang tersedia, sementara yang lain menandai dengan cat di lantai untuk membuat pelanggan berjarak.

Di Swedia, sebuah restoran Bord for En atau Table for One, melayani setiap orang tiap hari dengan mengirimkan makanan ke meja di tengah lapangan lewat keranjang dengan menggunakan tali katrol.

Di Thailand, Maison Saigon menggunakan boneka beruang panda untuk menunjukkan di mana pelanggan dapat dan tidak bisa duduk.

3 dari 3 halaman