4 Kiat Jitu Berhenti Ngemil Selama Pandemi

Liputan6.com, Jakarta - Tanpa disadari, ngemil menjadi salah satu hal yang kerap Anda lakukan selama di rumah saja di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan selama pandemi corona Covid-19. Kenaikan berat badan pun tak dapat terhindarkan.

Dilansir dari The Sun, Jumat, 22 Mei 2020, secara khusus, ahli diet Helen Bond mengatakan camilan yang sering Anda makan selama isolasi dapat membuat perbedaan besar pada pinggang Anda.

"Ngemil bisa menjadi bagian dari diet seimbang, dan bisa menjadi peluang bagus untuk menyelipkan beberapa nutrisi tambahan ke dalam makanan kita," katanya kepada The Sun.

"Tetapi penting untuk memilih makanan camilan kita dengan bijak, bahkan kudapan yang tampak sehat, seperti biskuit rendah lemak, sereal, yogurt, sereal, dan lainnya. Mungkin tampak seperti pilihan yang bijak, tetapi tidak semua diciptakan sama, beberapa memiliki kadar lemak jenuh penambah kolesterol tinggi dan menambahkan atau 'bebas' gula, jenis yang kita harus kurang demi gigi dan pinggang kita," tambahnya.

Lalu, apa saja cara untuk mengendalikan kebiasaan ngemil selama pandemi corona Covid-19? Yuk, simak rangkuman selengkapnya berikut ini.

1. Berhenti membeli makanan ringan kemasan

Cobalah untuk membeli lebih sedikit makanan ringan tidak sehat ketika Anda keluar untuk berbelanja mingguan. Helen menyebut, bahaya perasaan bosan dan stres terkurung di rumah sepanjang waktu adalah Anda akan beralih ke makanan dan camilan yang menenangkan untuk menghibur diri sendiri.

"Jadi sudah waktunya untuk berhenti membeli lebih dari makanan berkalori tinggi, tinggi lemak, dan tinggi garam selama lockdown, kita berbicara keripik, cokelat, biskuit, kue, dan permen. Jika Anda tidak memilikinya, Anda tidak akan tergoda untuk memanjakan diri," jelasnya.