Sukses

Turis Diserang Bison Usai Taman Nasional Yellowstone Dibuka Kembali

Peristiwa ini terjadi hanya dua hari berselang Taman Nasional Yellowstone di Amerika Serikat buka kembali di tengah pandemi.

Liputan6.com, Jakarta - Dua hari setelah Taman Nasional Yellowstone di Amerika Serikat dibuka kembali setelah pembatasan di tengah pandemi corona Covid-19, seorang turis perempuan terluka karena diserang seekor bison.

Dilansir dari CNN Travel, Jumat (22/5/2020), korban diketahui mengikuti dan berada terlalu dekat dengan binatang liar itu pada Rabu, 20 Mei 2020, menurut pernyataan dari juru bicara Taman Nasional Yellowstone, Linda Veress

Taman nasional tidak merilis nama perempuan tersebut. Mereka mengatakan korban jatuh ke tanah dan mendapat perhatian dari staf medis taman nasional tetapi memilih untuk tidak pergi ke rumah sakit.

Veress melanjutkan, turis tersebut tidak mengikuti panduan taman nasional untuk berada setidaknya 25 meter dari semua hewan besar tersebut.

Sebelumnya pada 12 Mei 2020 ketika taman nasional ini masih ditutup, seorang pengunjung yang berbeda memasuki taman nasional secara ilegal. Ia jatuh ke dalam apa yang digambarkan Veress memiliki sifat panas.

Tempat itu berada dekat Old Faithful, air mancur panas terkenal di taman nasional tersebut. Pengunjung itu harus dibawa dengan ambulans udara ke pusat perawatan luka bakar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Buka Kembali

Sementara, taman-taman lainnya di Negeri Paman Sam telah menutup pintu untuk umum sejak akhir Maret lalu. Hal ini sebagai tanggapan dalam menekan jumlah kasus corona Covid-19.

Dalam rilis berita awal Mei ini, Taman Nasional Yellowstone mengatakan telah menyusun rencana pembukaan kembali secara bertahap untuk taman dengan fase pertama berlaku pada 18 Mei 2020.

"Wyoming telah mencabut larangan bepergian ke luar negara bagian dan meminta pintu masuk negara bagian dibuka pada Minggu 18 Mei," bunyi rilis tersebut.

"Montana dan Idaho melanjutkan pembatasan di luar negara dan taman bekerja sama dengan negara-negara ini dan wilayah untuk membuka tiga pintu masuk yang tersisa sesegera mungkin," lanjut bunyi rilis tersebut.

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini