3 Aturan untuk Tetap Berteman dengan Mantan Pacar

Liputan6.com, Jakarta - Boleh jadi sulit, tapi bukan mustahil untuk tetap berteman dengan mantan pacar. Terlebih, narasi, 'mari jadi teman' memang acap kali diucapkan sekian banyak orang di tengah kesepakatan menyudahi hubungan.

Pertemanan ini mungkin terjadi dengan menerapkan beberapa aturan, apalagi bila kalian nantinya akan punya pasangan lagi. Harus disadari bahwa menyebut mantan sangat sensitif bagi sebagian orang.

Karenanya, membuat garis tegas akan hubungan ini mest dilakukan sejak awal dengan penuh komitmen. Berikut beberapa aturan yang direkomendasikan ahli dari situs kencan Singles Warehouse dilansir dari laman Yourtango, Minggu, 10 Mei 2020.

Tunggu beberapa saat

Dengan kondisi emosi dan berbagai penyesuaian, Anda harus bisa terima kenyataan bahwa tak akan langsung bisa jadi teman dengan si mantan. Beri waktu untuk menetralkan diri dan mengevaluasi apa saja yang salah di hubungan tersebut.

Di kondisi sudah lebih baik, Anda dan mantan pacar bisa merencanakan pertemuan atau memulai komunkasi secara lebih sederhana, seperti berkirim pesan maupun menelepon.

2 dari 4 halaman

Buang Kebiasaan Saat Kalian Masih Jadi Pasangan

Ilustrasi Relationship Couple — Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Christin Hume)

Setelah sukses kembali berkomunikasi, jangan berkirim pesan atau menelepon setiap hari. Ingat, ia sudah bukan pasangan Anda.

Terus mengingatkan diri bahwa ada alasan mengapa kalian sudah tak lagi meneruskan hubungan asmaramesti disadari benar. Jadi, setop melakukan kebiasaan sebagaimana saat kalian masih jadi pasangan.

3 dari 4 halaman

Jangan Tutup Diri untuk Hubungan Baru

Selama menjalin hubungan baik dengan mantan, jangan sampai secara tak sadar Anda jadi menutup diri untuk hubungan baru. Anda tetap bisa berkenalan maupun berkencan setelah benar-benar siap.

Pasal, si mantan sama saja dengan teman-teman lain yang juga ada di hidup Anda, dan mereka tak harusnya menghambat Anda mendapat pasangan baru.

4 dari 4 halaman