Sukses

Terungkap, Isi Pesan Meghan Markle pada Ayahnya Sebelum Menikah yang Memancing Kontroversi

Dalam pesan pribadinya, Pangeran Harry memohon agar Thomas Markle menghubunginya untuk memperbaiki permasalahan di antara dia dengan Meghan Markle.

Liputan6.com, Jakarta - Hubungan Meghan Markle dan ayahnya Thomas Markle yang tidak terlalu baik kembali mengemuka. Hal itu terjadi setelah terungkapnya surat-surat pengadilan pada Senin, 20 April 2020.

Surat-surat tersebut mengungkapkan kalau Pangeran Harry sempat mengirim pesan kepada ayah Meghan untuk berbicara dengannya sebelum hari pernikahannya. Dalam pesan pribadinya, ia memohon agar Thomas menghubunginya untuk memperbaiki permasalahan di antaranya dengan Meghan.

"Kalau Anda mencintai Meg dan ingin memperbaikinya, silahkan telepon saya," tulis Harry dalam pesan singkatnya kepada Thomas, seperti dilansir dari BBC, Senin, 20 April 2020.

Setelah beberapa panggilan dari Harry tidak dijawab, adik Pangeran William itu kembali mengirim pesan pada Thomas agar menjawab telepon darinya. Harry juga sempat memperingatkan bahwa menghubungi pers akan 'menjadi bumerang' untuknya.

Serangkaian pesan dari Harry dan Meghan kepada Thomas Markle terungkap sebagai bagian dari pertarungan di pengadilan bersama media Daily Mail atau The Mail pada Minggu, 19 April 2020.

Persidangan tersebut mengenai The Mail yang meliput kisah dramatis saat Thomas tidak hadir di pernikahan anaknya setelah dirawat karena permasalahan jantung yang dideritanya. Sampai saat ini, Meghan masih belum berbicara dengan ayahnya sejak pernikahannya dua tahun lalu.

Meghan menuntut Associated Newspaper yang sekarang berganti nama menjadi DMG Media, yang memiliki The Mail, karena menerbitkan surat yang ia tulis kepada ayahnya.

Pengacara dari Meghan Markle mengklaim hal tersebut telah melanggar hak cipta dan privasi. Meski begitu, ia mengakui bahwa salah satu dari teman kliennya tersebut sebelumnya telah merujuk isi surat dalam sebuah wawancara dengan majalah AS.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harry Berharap Ayah Meghan Menghubunginya

Salah satu bagian dari isi dokumen pengadilan itu menyatakan bahwa Thomas Markle yang tinggal di Meksiko, menderita nyeri pada dadanya dan dilarikan ke rumah sakit pada 3 Mei 2018. Dua hari kemudian, Meghan yang tidak mengetahui kabar dari ayahnya berusaha menelepon dan mengirimkan sebuah pesan. Dalam pesan tersebut, Meghan berharap ayahya baik-baik saja.

Pada 14 Mei, Thomas mengirim pesan kepada putrinya untuk meminta maaf dan menegaskan dia tidak akan menghadiri upacara di Kastil Windsor pada 19 Mei 2018.

Harry dan Meghan yang saat ini tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat (AS) sudah berusaha menghubungi Thomas namun tak kunjung mendapatkan jawaban. Harry berharap Thomas dapat menghubunginya untuk meredam situasi kurang kondusif yang telah dibuat oleh sejumlah media.

"Meg dan aku tidak marah, kita hanya perlu bicara denganmu. Terima kasih. Oh, siapa pun yang berbicara kepada pers AKAN menjadi bumerang, percayalah padaku Tom. Hanya kami yang bisa membantu Anda, seperti yang telah kami coba sejak hari pertama," tutur Harry dalam pesan teks tersebut.

Meghan juga menawarkan bantuan dan keamanan untuk sang ayah dan berharap Thomas untuk segera menghubunginya. Berdasarkan dokumen pengadilan, Thomas menjawab bahwa ia akan dirawat di rumah sakit dan menolak tawaran yang diberikan oleh Meghan kepadanya.

3 dari 4 halaman

Jawaban The Mail

Pada 16 Mei 2018, Meghan mengklaim kalau ia menerima pesan yang kurang menyenangkan dari ayahnya. Kemudian, ia berusaha menelepon Thomas sebanyak empat kali dalam waktu lima menit namun tetap tidak ada jawaban.

Dokumen media itu juga menyebutkan kalau tabloid-tabloid di Inggris Raya, terutama grup Associated Newspapers, telah melecehkan, mempermalukan dan memanipulasi Thomas Markle.

Meghan menyatakan grup media tersebut telah memperkeruh hubungannya dengan media maupun ayahnya. Meghan juga menuduh The Mail menyalahgunakan informasi pribadinya, melanggar hak cipta, dan mengedit bagian tertentu saat menerbitkan surat pribadinya untuk ayahnya.

Pihak The Mail sendiri sudah memberi jawaban, yaitu mereka mengklaim tidak melanggar privasi Meghan dan keluarganya. Mereka juga mengatakan kalau para anggota Kerajaan Inggris, termasuk Meghan, sangat bergantung pada publikasi untuk mendapat perhatian banyak orang dan mempromosikan kegiatan mereka maupun diri mereka sendiri.

Surat yang ditulis Meghan Markle, menurut mereka, sejak awal sudah diatur sedemikian rupa untuk bisa dilihat dan dibaca banyak orang tapi dibuat kesan sebagai surat pribadi.

4 dari 4 halaman

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.