Sukses

Perempuan di AS Positif Corona COVID-19 Usai Ambil Tas Makanan yang Digantung di Pintu Rumah

Dalam tiga minggu terakhir, Rachel tetap di rumah, menjaga jarak sosial, dan hanya berhubungan dengan tiga orang, tapi tetap terpapar corona COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Apa yang terjadi pada Rachel Brummert bisa jadi pelajaran bagi kita semua di tengah pandemi corona COVID-19 saat ini. Perempuan asal North Carolina, Amerika Serikat (AS) ini menceritakan tentang dirinya yang positif COVID-19 itu.

"Aku ingin mengungkapkan rasa terima kasihku kepada semua orang yang telah menghubungi dan mengirim harapan baik setelah membaca pengalamanku dengan COVID-19. Itu benar-benar menyentuh," tulis Rachel dalam akun Facebook-nya, seperti dikutip Liputan6.com, Rabu (15/4/2020).

Rachel mengungkapkan bahwa dirinya selalu di rumah, telah menjaga jarak sosial, dan hanya berhubungan dengan tiga orang selama tiga minggu terakhir.

Dia menjelaskan bahwa dirinya terakhir meninggalkan rumah pada pertengahan Maret kemarin untuk pergi ke apotek. Dia berpikir saat itulah terjadinya penularan virus corona COVID-19.

Faktanya, penularan virus tak terjadi saat di apotek. Ada satu celah yang membuatnya lengah hingga terular corona COVID-19 itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tanpa Sarung Tangan

Rachel Brummert dinyatakan positif corona COVID-19 pada Kamis pekan lalu setelah memperhatikan gejalanya. Dia demam, batuk, lelah, sakit kepala, dan kesulitan bernapas.

Brummert mengatakan dia telah tertular corona COVID-19 dari seorang perempuan yang meninggalkan tas makanan di depan pintu rumahnya ketika dia sedang mengisolasi mandiri, seperti dilansir dari Daily Mail, 15 April 2020.

Saat itu, dia tak berpikir untuk memakai sarung tangan ketika dia membawa tas makanan yang dipesannya ke dalam rumahnya dari depan pimtu rumahnya.

Dia benar-benar berpikir melakukan semuanya secara benar. Apalagi, dia juga tak kontak langsung dengan perempuan itu, bahkan tak bersentuhan.

"Aku benar-benar ketakutan. Ini adalah yang paling sakit dan yang paling menakutkan yang pernah aku alami," kata Rachel.

3 dari 3 halaman

Saksikan video pilihan di bawah ini :

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini