Sukses

Pengakuan Pria Asing yang Gelar Pesta Saat Pandemi Corona COVID-19 di Bali dan Jadi Viral

Pria asing yang menggelar pesta di sebuah vila di Bali itu mengaku awalnya hanya mengundang sedikit orang untuk merayakan ulang tahunnya ke-21 tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang merekam sekelompok warga asing asyik berpesta di sebuah vila di Bali menjadi viral. Video itu diketahui merekam pesta yang berlangsung pada Minggu malam, 12 April 2020. Padahal, Pemerintah Bali sedang berusaha keras menghentikan penyebaran corona COVID-19 dengan menerapkan physical distancing.

Setelah ditelusuri, pesta itu ternyata untuk merayakan ulang tahun seorang pria asing yang sedang menginap di Bali bernama Mahmoud Attiya. Pesta digelar di sebuah vila yang berlokasi di Canggu, Bali. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram Pemerintah Desa Cemagi, Senin (13/4/2020), Attiya mengaku awalnya hanya mengundang sedikit teman-temannya untuk merayakan pertambahan usia ke-21 tahun.

"Itu pesta untuk merayakan ulang tahunku ke-21. Aku ingin merayakannya dengan teman-temanku dan kami tidak berencana membuatnya jadi besar," begitu pengakuan Attiya dalam video tersebut.

Faktanya, dalam sederet video yang diunggah Attiya, terlihat ia mempersiapkan pesta yang ramai. Dengan caption 'starting out', pria yang berprofesi sebagai pilot itu merekam sejumlah orang yang sedang duduk melingkari meja makan besar yang sedang bercakap-cakap.

Berikutnya, ia memperlihatkan tamu lainnya yang jumlahnya semakin banyak. Beberapa di antaranya sibuk mempersiapkan minuman berbahan kelapa muda di pantry. Suasana juga makin hangat dengan kehadiran DJ yang menempati sudut ruang.

Sisanya asyik menikmati suasana di pinggir kolam renang dengan duduk berdempet-dempetan. Mereka seakan tak peduli dengan peringatan pemerintah Indonesia yang melarang warga membuat kerumunan dan tinggal di rumah saja selama pandemi corona COVID-19 berlangsung. 

Attiya pun membela diri. Pria asal Kairo, Mesir itu menyebut lantaran Canggu merupakan area kecil, sejumlah orang mulai berdatangan sambil mengajak teman-teman mereka. Hal itu yang membuat vila yang ditempatinya jadi penuh orang.

"Orang-orang datang dengan teman mereka dan singgah di vila dan kami berakhir dengan banyak orang di dalam vila," ujarnya.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Meminta Maaf

Namun, pengakuan Attiya tak sejalan dengan fakta. Lewat video yang diunggahnya lagi, ia sempat menggelar after party dengan memperlihatkan sejumlah teman-temannya asyik berenang di malam hari.

Tak berapa lama setelah video itu viral, Attiya mengaku polisi dan satpam menggerebek mereka dan meminta para tamu pesta untuk segera pulang. Begitu pula dengan DJ yang diminta berhenti memainkan musik.

"Tetapi video sudah keburu beredar luas di Instagram. Orang-orang tak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Tapi, yah itu sebuah kesalahan dan aku meminta maaf," ujarnya dengan tatapan mata kosong.

Ia mengaku memahami tindakan polisi dan usaha pemerintah RI yang berusaha menghentikan penyebaran COVID-19. "Aku janji tak akan membuat pesta seperti ini lagi. Kami meminta maaf," sahutnya lagi.

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.