Sisi Positif Social Distancing, Kulit dan Rambut Makin Sehat

Pembersih wajah — Pembersih kulit wajah. (Foto: Ana Francisconi/ Pexels)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu dampak dari pandemi corona Covid-19 adalah kebijakan social distancing serta physical distancing yang diterapkan di berbagai negara. Kebijakan ini telah membuat orang-orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah atau di dalam ruangan.

Meski ada yang mulai mengeluh bosan, nyatanya social distancing punya beberapa dampak positif. Tak hanya mencegah penyebaran virus corona, kebijakan ini ternyata juga berdampak baik bagi kulit dan rambut.

Hal ini diungkapkan oleh beberapa orang lewat sosial media mereka. Dihimpun dari laman Today, banyak yang mengaku jika kebijakan social distancing, termasuk work from home (WFH) dan isolasi mandiri membuat kulit mereka lebih sehat.

Salah satu penyebab utamanya adalah penggunaan makeup yang berkurang. Karena WFH, banyak orang mulai menanggalkan makeup dan membiarkan kulit beristirahat tanpa riasan.

Selain itu, adanya social distancing membuat banyak orang yang berada di rumah mencari kegiatan baru. Bersih-bersih dan merawat diri adalah contohnya.

"Momen seperti ini jadi waktu yang tepat untuk melihat produk yang Anda miliki di rumah, membuat produk yang sudah lama, berbau tidak enak, dan kering," terang dr Doris Day, seorang ahli dermatologis asal New York.

"Ini juga waktu yang tepat untuk belajar perawatan kulit dan rambut agar makin bersih dan sehat," sambungnya.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berkurangnya Paparan Sinar Matahari

Efek tidak keramas setiap hari — Ilustrasi rambut sehat karena tidak keramas setiap hari. (Foto: unsplash.com)

Beberapa tips yang dapat dilakukan agar kulit sehat adalah tetap rajin mencuci muka meski lebih banyak berada di rumah.Lalu, usahakan untuk tidur cukup dan berolahraga.

Perawatan kulit lainnya juga bisa dilakukan, tapi kali ini minus penggunaan makeup untuk pergi ke luar rumah. Selain kulit, rambut juga mendapat keuntungan dari social distancing. Selama berada di rumah, kebiasaan untuk mengeringkan hingga mencatok rambut bisa dikurangi.

"Pakai kesempatan ini untuk mengeringkan rambu Anda secara natural dan tentunya lebih menyehatkan," jelas Anabel Kingsley, seorang ahli perawatan rambut.

Kelembapan rambut, seperti juga kulit, harus dijaga agar rambut sehat. Sebagai gantinya, cobalah untuk memakai alternatif lain seperti rol atau kepang untuk menata rambut. Terakhir, berkurangnya paparan sinar matahari terhadap rambut dan kulit juga diketahui dapat mengurangi kerusakan.

Jadi, terlepas dari rasa bosan karena di rumah saja, gunakanlah waktu ini untuk lebih merawat diri dan membiarkan rambut serta kulit Anda beristirahat dan lebih sehat.