Sukses

Swiss-Belhotel hingga OYO, Tambahan Hotel yang Bergabung untuk Layani Tenaga Medis Corona Covid-19

Makin banyak hotel yang bergabung untuk melayani tenaga medis yang merawat pasien corona Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Daftar hotel yang bergabung untuk melayani tenaga medis yang bertugas merawat pasien corona COVID-19 bertambah. Setelah hotel milik BUMD DKI Jakarta dan Accors Group, kali ini giliran Swiss Belhotel Pondok Indah yang ikut serta.

Hotel bintang empat di Jakarta Selatan itu menyediakan akomodasi bagi tenaga medis dari Rumah Sakit Fatmawati, salah satu rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di Jakarta. Terdapat 80 kamar yang diperuntukkan bagi 150 tenaga medis yang menginap.

"Kami tentunya merasa bangga karena bisa ikut berkontribusi dengan menyiapkan akomodasi bagi para tenaga medis. Di mana dalam melayani mereka, kami memberikan yang terbaik dengan tetap memperhatikan SOP (Standard Operational Procedure) kesehatan," kata Billy Tjandra, Assistant Regional Director-Sales and Marketing Swiss-Belhotel, dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Jumat (3/4/2020).

Seluruh kamar tersebut dilengkapi fasilitas pendukung, seperti makanan, laundry pakaian, dan kebutuhan lainnya. Kehadiran para tenaga medis itu juga disambut dengan baik oleh para pekerja maupun staf hotel.

Agustian dari divisi housekeeping misalnya. Ia lebih detail membersihkan dan merapikan kamar serta area umum lainnya di hotel, untuk memberi kenyamanan dan keamanan para tenaga medis. Ia sadar bahwa prosedur kesehatan harus dijalani dengan baik.

"Dengan adanya tim dokter, tim medis, ataupun perawat yang menginap di sini, membuat saya merasa ikut berjuang bersama mereka untuk menghadapi virus Corona ini. Kita sangat mengapresiasi, terima kasih untuk tim dokter, kita merasa bangga bisa ikut membantu," kata Agustian.

Ia menilai, kehadiran tim medis yang menginap juga berdampak yang positif terhadap operasional hotel. Ia tidak memungkiri bahwa sejak virus Corona merebak, industri perhotelan sangat terdampak. Jika biasanya tingkat keterisian di atas 70 persen, kini sangat jauh di bawah itu.

"Dengan kehadiran tim medis menginap ini sangat berimbas, banyak teman-teman saya yang kerja di hotel sebagian sudah dirumahkan, tapi di sini kita masih bisa bekerja berjuang untuk anak istri dan keluarga di rumah. Mudah-mudahan cepat hilang virus Corona," kata Agustian.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Red Doorz

RedDoorz juga bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menyediakan tempat penginapan gratis bagi tenaga medis. Inisiatif itu merupakan bagian dari program terbaru Red Heroes yang diluncurkan di kawasan Asia Tenggara sebagai bantuan dan dukungan melawan pandemi COVID-19.

Dalam rilis yang diterima Liputan6.com, ‘Red Heroes’ dari RedDoorz menyediakan total 102 kamar hotel yang tersedia di dua hotel, yaitu RedDoorz Plus Near Plaza Blok M dan RedDoorz Plus @ Thamrin yang bisa diinapi 130 tenaga medis yang khusus menangani kasus COVID-19. Kedua hotel ini dipilih karena kedekatannya dengan dua rumah sakit yang menangani cukup banyak kasus COVID-19 di Jakarta, yaitu RSU Fatmawati, RSPAD Gatot Subroto dan RS Cipto Mangunkusumo.

President Director RedDoorz Mohit Gandas mengatakan, pihaknya ingin ikut berkontribusi dalam penanganan wabah tersebut mengingat RedDoorz sudah beroperasi di Indonesia selama lebih dari lima tahun. "Hal inilah yang mendasari kami meluncurkan program Red Heroes di Jakarta sebagai bagian dari upaya untuk mendukung pemerintah Indonesia dan sistem kesehatan di masa-masa yang paling menentukan ini," katanya.

Ia mengatakan, selain di Indonesia, program serupa juga diluncurkan di Filipina dan Singapura. Dalam program ini, RedDoorz akan memasok dan mendistribusikan perlengkapan penunjang kesehatan, terdiri masker wajah yang bisa dicuci, pembersih tangan berbasis alkohol, minuman berenergi, dan droplet hats.

RedDoorz juga melakukan berbagai langkah untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para pelanggan dan karyawan hotel sebagai bagian dari upaya meminimalisasi penyebaran virus dan menekan kurva penyebaran. Di antaranya dengan meningkatkan frekuensi pembersihan dan penyemprotan disinfektan di area-area publik, seperti lobi, lift, ruang serba guna, dan toilet. Hand sanitizer juga disediakan di berbagai area publik di seluruh properti.

"RedDoorz akan melanjutkan program Red Heroes ini, tergantung perkembangan situasi di masa datang, ke berbagai daerah lain yang membutuhkan dalam upaya membantu daerah-daerah lain yang paling terdampak pandemik ini," ujar Mohit Gandas.

"Situasi ini tidak akan berubah, kecuali kita dapat menyatukan upaya bersama dan menggunakan berbagai sumber daya yang kita miliki untuk melawan COVID-19. Kami berharap lebih banyak perusahaan dapat berpartisipasi dalam upaya ini," tambahnya.

 

 

3 dari 4 halaman

OYO Hotels and Homes Indonesia

OYO Indonesia juga menyiapkan salah satu hotelnya sebagai tempat tinggal bagi para tenaga medis yang bertugas untuk menangani pasien corona COVID-19. Alfian Lim, Country Head OYO Hotels and Homes Indonesia berharap dapat menjadi salah satu solusi di tengah kekhawatiran para tenaga medis yang terpaksa harus menjaga jarak dengan keluarga atau kerabat terdekat karena berinteraksi langsung dengan pasien positif COVID-19 setiap harinya.

Penyediaan akomodasi itu ditargetkan untuk staf dan tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto. Dirbinum Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Kolonel dr. Abraham Arimuko turut menyampaikan apresiasinya.

"Dukungan dari para pihak yang ditujukan bagi tenaga medis sangat dibutuhkan agar kami dapat terus fokus menjalankan tugas kami. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi inisiatif OYO dalam memberikan akomodasi bagi tenaga medis kami, terlebih lokasinya yang relatif terjangkau sehingga memungkinkan kondisi fisik para tenaga medis tetap terjaga," ujarnya.

Inisiatif ini sebelumnya juga telah diberlakukan di berbagai wilayah operasional OYO yang terdampak COVID-19 seperti India, Malaysia, dan Amerika Serikat. Supaya para staf hotel dapat bekerja dengan tenang dan nyaman selama masa sulit ini, OYO membekali informasi karyawan untuk memastikan pemahaman yang tepat terkait virus corona.

Selain itu, untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para karyawan dan tamu tetap terjaga, OYO juga telah menerapkan standar prosedur operasional sesuai dengan protokol kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh sebelum check-in, penggunaan masker, penyediaan cairan hand sanitizer, mencuci tangan secara rutin serta melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh kamar hotel sebelum tamu check-in dan setelah check-out, demi menjaga kamar tetap higienis.

Pada Februari 2020 lalu, OYO juga telah mengalokasikan dana sebesar USD 200 ribu (Rp 2,7 miliar) di Asia Tenggara dan lebih dari 1 juta RMB (Rp 1,9 miliar) khusus untuk wilayah Tiongkok untuk turut menanggulangi COVID-19. Dana tersebut dialokasikan untuk membantu para mitra pemilik aset dan anggota keluarga mereka di daerah-daerah yang terkena dampak COVID-19. Sejumlah jajaran senior manajemen OYO juga turut menyumbangkan sebagian dari gaji mereka di bulan Februari 2020 untuk menyokong tujuan tersebut.

4 dari 4 halaman

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini