Sukses

Banyak Tempat Tutup Diri dan Diisolasi, Kota Ini Justru Promosi Wisata

Kota di Jerman ini memamerkan keindahan wisata kota, kuliner dan bangunan-bangunan bersejarah milik mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Lockdown, menutup diri, atau isolasi menjadi pilihan banyak negara dalam mencegah penyebaran pandemi corona Covid-19. Situasi itu membuat berbagai bidang usaha jadi lesu dan bahkan banyak yang tutup sementara.

Begitu dengan bidang pariwisata, karena jumlah orang berpergian sampai ke luar negeri sangat sedikit. Tapi uniknya, ada kota ini yang justru masih pamer dan mempromosikan tempat wisatanya.

ITB Berlin adalah pameran pariwisata terbesar dunia. Tahun ini, ITB Berlin yang sedianya diadakan pada 4-8 Maret 2020 di Berlin, Jerman, harus dibatalkan karena adanya pandemi COVID-19.

Tak mau sia-sia, ITB Berlin mengajak negara partisipan untuk mempromosikan kota dan wisatanya lewat Twitter. Dengan #whatwewantedtosayatITB, promosi wisata seakan tetap berjalan.

Salah satu yang mengikuti ajakan tersebut adalah Kota Nuremberg yang juga berada di Jerman. Nuremberg memamerkan keindahan kotanya lewat unggahan Twitter.

Kota ini memamerkan keindahan wisata kota, kuliner dan bangunan-bangunan bersejarah miliknya. Alam dan kehidupan malam pun tak terlewat dalam video berdurasi satu menit.

"Biarkan video ini yang berbicara. Nuremberg adalah kota yang mempesona, #whatwewantedtosayatITB," cuit akun Tourismus Nurnberg.

Padahal, Jerman sendiri memiliki lebih dari 47 ribu kasus Corona sampai 28 Maret 2020. Angka ini menjadikan Jerman sebagai negara ketiga terparah di Eropa yang mengalami kasus positif Covid-19, meski kasus yang meninggal dunia sekitar 280 orang atau sekitar 0,6 persen dan termasuk yang terendah di dunia.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hadapi Kenyataan

Dilansir dari laman Planet Ware, Nurnberg atau Nuremberg termasuk kota kuno yang menjadi pusat penting bagi seni dan budaya di Jerman dan Eropa. Kota ini juga telah lama dikaitkan dengan kemajuan dalam sains dan teknologi, khususnya dalam bidang percetakan.

Meskipun banyak bagunan sempat rusak parah akibat Perang Dunia Kedua, sejumlah bangunan abad pertengahan di Kota Tua (Altstadt) telah dengan susah payah dikembalikan seperti semula. Bahkan, sebagian besar atraksi utama di Nuremberg terletak di dalam tembok bersejarah, yang membentang sekitar lima kilometer di sekitar Kota Tua.

Para wisatawan biasanya merencanakan kunjungan bertepatan dengan salah satu dari banyak festival di Nuremberg. Yang terfavorit adalah acara musik dan rakyat Festival Kota Tua yang terkenal selama dua minggu, dan Pekan Organ Internasional, yang berlangsung dari akhir Juni sampai pertengahan Juli.

Meski masih sempat mempromosikan wisata mereka dengan cukup gencar, mereka akhirnya harus menghadapi kenyataan semakin meluasnya wabah corona Covid-19.

Di akun twitter Tourismus Nurnberg pada Senin, 30 Maret 2020, mereka mengumumkan semua kegiatan wisata Nuremberg akan ditutup setidaknya hingga 19 April 2020.

3 dari 3 halaman

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini