Sukses

Efek Positif Italia Lockdown, Air Kanal Venesia Terlihat Lebih Jernih

Sejak 9 Maret 2020, warga Italia sudah berdiam diri di rumah demi mencegah penyebaran corona COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Ada efek tak terduga tampak di Venesia di tengah perjuangan dunia melawan penyebaran corona COVID-19. Salah satu destinasi populer di Italia ini  biasanya dipenuhi wisatawan sepanjang tahun.

Tapi, lantaran Italia tengah lockdown, pemandangan normal tak tampak di kota yang terkenal akan kanal-kanalnya tersebut. Melansir CNN, Kamis (19/3/2020), di tengah kondisi ini, penduduk Venesia memperhatikan air di kanal-kanal jadi lebih jernih. Saking bening, mereka bisa melihat ikan-ikan kecil berenang di sekitarnya.

Rupa ini pun dibagikan beberapa orang lewat sederet foto yang diunggah ke grup Facebook disebut Venezia Pulita atau Clean Venice. "Alam melanjutkan kehidupannya, betapa indah," tulis seorang warganet.

Meski terlihat cantik, kantor wali kota Venesia mengatakan pada CNN bahwa perubahan itu sebenarnya bukan karena peningkatan kualitas air.

"Air sekarang terlihat lebih jernih karena lebih sedikit lalu lintas di kanal dan memungkinkan endapan tetap di dasar," kata juru bicara.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alasan Terlihat Lebih Jernih

Juru Bicara Wali Kota Venesia mengatakan, perubahan itu terjadi karena ada sedikit lalu lintas kapal yang biasanya membawa sedimen ke permukaan air. Sementara, polusi air mungkin tidak menurun, kendati kualitas udara telah meningkat.

"Udara, bagaimanapun, lebih sedikit tercemar karena vaporetti (kapal) dan lalu lintas kapal lebih sedikit dari biasanya karena pergerakan penduduk yang terbatas," lanjutnya.

Corona COVID-19 adalah serangkaian masalah baru yang harus dihadapi Venesia. Pada November lalu, kanal dilanda banjir terburuk dalam 50 tahun yang mengakibatkan kerusakan senilai ratusan juta Euro.

Venesia juga berjuang melawan overtourism yang tak berkelanjutan, serta tenggelamnya bangunan bersejarah ke air.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.