Sukses

Cegah Infeksi Corona, Singapura Tetapkan Standar Kebersihan Baru di Hawker Centre

Standar kebersihan baru ini dimaksudkan membuat publik merasa aman dan mendorong mereka kembali beraktivitas senormal mungkin di tengah risiko infeksi corona.

Liputan6.com, Jakarta - Aturan terbaru untuk meningkatkan standar kebersihan di sejumlah hawker centre seantero Singapura disuarakan di tengah risiko penyebaran virus corona.

Melansir laman Strait Times, Senin (9/3/2020), Singapore Food Agency (SFA) mengatakan bahwa terhitung 8 Maret 2020, sudah sekitar 2,1 ribu kedai hawker dan pasar, serta 400 kedai kopi yang mengantongi sertifikat bukti mereka sudah mencapai aturan standar kebersihan terbaru.

Seritifkat itu sendiri berarti penjual telah memastikan area makanan disiapkan, berserta peralatan yang digunakan melalui sanitasi, sampah ditangai secara baik, dan terus memonitor kesehatan para pekerja.

Kampanye SG Clean sendiri telah dimulai sejak 16 Februari 2020 guna mendorong kebersihan dan aturan kesehatan publik di tengah risiko infeksi corona.

Dari sekian banyak, delapan kedai dan satu kedai kopi di area Tampines telah diberikan label SG Clean oleh Wakil Perdana Menteri Singapura Heng Swee Keat dan Tampines GRC MP Cheng Li Hui pada Minggu, 8 Maret 2020.

"Saat warga merasa nyaman, aman dengan adanya standar tinggi soal kebersihan, mereka akan keluar dan menjalani keseharian senormal mungkin," ungkap Heng.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Bersifat Sementara

Heng menjelaskan, standar kebersihan ini tak bersifat sementara dan semata respons terhadap penyebaran virus corona. "Kita harus mengambil kesempatan ini untuk menaikkan standar kebersihan di lingkungan sekitar kita dan Singapura secara keseluruhan," ucapnya.

Ng Gan Poh, salah seorang pekerja yang kedainya menerima sertifikat mengatakan, strandarisasi ini penting tak hanya untuk mencegah penyebaran virus, tapi juga risiko keracunan makanan.

Di kesempatan yang sama, Heng dan Cheng juga memberi token apresiasi pada petugas kebersihan yang sudah bekerja keras menjaga kebersihan di tepat kerja mereka.

"Kita harus bekerja sama dengan banyak pihak, seperti komunitas publik dan bisnis, untuk terus menjaga kesehatan. Saat warga memainkan peran mereka, petugas kebersihan bisa fokus dan membersihkan area-area yang rentan disentuh banyak orang," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.