Sukses

Kiat PT KAI Antisipasi Penyebaran Virus Corona di Lingkungan Stasiun

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir untuk melakukan perjalanan menggunakan kereta.

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir untuk melakukan perjalanan menggunakan kereta.

Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan upaya antisipasi dengan menyediakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol 70-80 persen di beberapa titik lokasi strategis di area stasiun.

Mulai dari di pos kesehatan, meja check boarding, check In Counter/mesin cetak tiket, loket pembelian atau pemesanan, serta pembatalan tiket, pintu gate (stasiun KRL), dan loko cafe (kafe milik PT KAI) serta di area kereta makan (restorasi).

"PT KAI Daop 1 Jakarta sudah melakukan edukasi di stasiun dan sarana melalui berbagai cara dan media informasi terkait bahaya virus corona dan cara pencegahan, baik untuk KA Jarak Jauh dan KRL," kata Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pemeriksaan Stasiun Gambir dan Pasar Senen

Untuk memastikan kondisi kesehatan setiap calon penumpang, PT KAI Daop 1 Jakarta melalui Unit Kesehatan juga melakukan pemeriksaan kesehatan bagi calon penumpang KA. Pemeriksaan dilakukan di Stasiun Gambir dan Pasar Senen.

Jadi, jika ada penumpang yang mengeluhkan seperti demam, batuk pilek, dan keluhan penyakit lainnya dapat mampir dan mengecek kondisi dirinya.

"PT KAI juga menyediakan pos kesehatan di setiap stasiun, jika ada penumpang yang merasa kurang fit sebelum dan sesudah perjalanan KA, silahkan melakukan pemeriksaan kesehatan di Poskes stasiun," jelas Eva.

 

3 dari 3 halaman

Gunakan Masker

Selain pencegahan dari pihak KAI, Eva juga meminta para pengguna untuk ikut bekerja sama. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan masker apabila sedang dalam kondisi tidak sehat.

Eva mengimbau agar penumpang tak memaksakan diri beraktivitas menggunakan transportasi publik jika mengalami demam tinggi atau gangguan kesehatan lainnya, dan disarankan istirahat di rumah.

Demi kenyamanan bersama, Daop I juga mengimbau agar pengguna tidak tidak membuang air liur (meludah) sembarang tempat, dan menggunakan penutup mulut saat batuk atau bersin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.