Sukses

Rajin Main Aplikasi Video Pendek, Remaja Ini Bisa Bangun Kos-Kosan

Berawal dari kegemarannya membuat video pendek, Andi kemudian bergabung ke aplikasi Likee untuk meneruskan hobinya tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tidak mau, di umur yang masih terbilang sangat muda sudah bisa membangun puluhan pintu kos-kosan dari hasil kerja kerasnya sendiri. Adalah Andi Besset yang akrab dipanggil Andi ini berhasil mewujudkan hal itu.

Remaja asal Balikpapan yang baru berusia 19 tahun ini adalah seorang influencer Likee, sebuah platform pembuat video pendek yang telah ia tekuni sejak 2017 lalu.

Berawal dari kegemarannya membuat video pendek, Andi kemudian bergabung ke aplikasi Likee untuk meneruskan hobinya tersebut. Siapa sangka kegemarannya itu dapat mewujudkan cita-citanya sekaligus menjadi inspirasi bagi remaja-remaja di Indonesia.

Pemilik akun Likee @andibesset asal Balikpapan, Kalimantan ini mulai dikenal karena video-video transisi yang dibuatnya dengan tema drama percintaan yang banyak disukai para penonton remaja. Hanya dalam kurun waktu 5 bulan setelah bergabung ke Likee, Andi berhasil mengumpulkan 2 juta followers dari karya-karyanya tersebut hingga saat ini ia memiliki lebih dari 9 juta followers.

Walaupun terdengar menyenangkan, tetapi perjuangannya dalam membangun karirnya menjadi seorang influencer tidaklah mudah. Andi sempat diremehkan oleh orang-orang terdekatnya karena kegemarannya membuat video pendek dan ketenarannya sebagai influencer.

"Awalnya sempat diremehin juga, sama orang tua dan tetangga, kayak dibilang star sindrom lah, sok ngartis lah, digituin pertamanya. Terus sama orang tua juga dibilang udah gak usah terlalu berharap sama itu (Likee) mending kamu lanjut sekolah, gitu,” terangnya.

Ia juga sempat diejek alay (sebutan untuk orang yang bertindak berlebihan atau norak) oleh teman-temannya, tetapi hal-hal negatif tersebut tidak mengurungkan niat Andi untuk terus berkarya.

Ia malah semakin rajin mengasah bakatnya dalam membuat video transisi, untuk membuktikan bahwa berkarya di Likee bukanlah sesuatu yang tidak membuahkan hasil. Bahkan dari rajin membuat konten yang menarik memberikan keuntungan bagi Andi, salah satunya adalah dapat hidup mandiri dari penghasilan sendiri.

“Iya cita-citanya pengen jadi pengusaha, nanti kalau udah sukses bisa kuliah pake uang sendiri,” tukasnya.  Tidak lagi dibiayai orangtuanya, semenjak aktif menghasilkan video-video kreatif yang menjadi viral di kalangan pengguna Likee, Andi mulai mendapatkan tawaran endorse hingga kerja sama dengan brand ternama.

Dari situlah Andi mampu mendapatkan penghasilan untuk menghidupi dirinya sendiri. Tidak sampai di situ, remaja yang baru lulus SMA ini berhasil mewujudkan cita-citanya sebagai seorang pengusaha dengan membangun 10 pintu kos-kosan dari hasil jerih payahnya tersebut, dan akan berencana ia tambah dalam waktu dekat.

Keuntungan yang didapatkan nantinya akan digunakan untuk melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi. Selain mendapatkan penghasilan dan sanggup hidup mandiri, Andi juga beruntung bergabung ke Likee karena dapat bertemu banyak orang teman baru sesama influencer dan dapat menciptakan karya kolaborasi dengan content creator lainnya.

“Yang sudah aku dapat semenjak bergabung ke Likee, yang pertama dapat banyak followers, yang kedua punya banyak teman sesama influencer, jadi kenal terus main bareng, jadi banyak pengalaman dan koneksi,” jelasnya.

Karena kegigihannya dalam membuat video pendek, Andi pun berhasil mendapatkan piala nominasi Likee Awards Indonesia di kategori video transisi.

Likee merupakan platform pembuat video pendek yang memberikan ruang bagi para pengguna untuk berkarya dan memulai karirnya sebagai content creator. Platform ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat biasa untuk menjadi terkenal dan digemari para pengguna Likee lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini