Sukses

Cegah Tertular Virus Corona, Berapa Kali Kita Mesti Cuci Tangan dalam Sehari?

Cuci tangan pakai sabun dengan cara yang benar agar kita bisa mencegah tertular virus corona.

Liputan6.com, Jakarta - Seiring meluasnya kabar Indonesia positif terpapar virus corona, sejumlah informasi tentang langkah pencegahan penularan pun ikut menyebar. Salah satu yang paling sering digaungkan adalah pentingnya mencuci tangan secara benar.

Tangan dinilai menjadi media penularan paling rentan lantaran sering menyentuh benda-benda publik yang tidak steril. Dengan menjaga kebersihan tangan, risiko penularan virus bernama resmi COVID-19 itu bisa lebih ditekan.

Hal itu sejalan dengan sebuah studi yang dilakukan di Haslemere, Surrey. Dikutip dari The Sun, Selasa (3/3/2020), dari 42,7 juta orang yang rentan membawa virus, jumlahnya akan menurun hingga 21,3 juta orang saja bila kita mencuci tangan lima hingga sepuluh kali dalam sehari.

Statistik itu dibuat oleh pembuat film dokumenter tentang kejadian pandemik. Ahli matematika Hannah Fry mengatakan, penelitian itu merupakan hasil simulasi yang dilakukan pada 2018.

"Simulasi 2018 kami menunjukkan perbedaan bagaimana tindakan orang yang mencuci tangannya lima hingga sepuluh kali sehari terhadap penyebaran virus seperti flu. Lihatlah bagaimana waktu menunjukkannya kepada kita," ujarnya.

Grafik juga memperlihatkan 43 juta orang Inggris dalam menyebarkan virus seperti flu, termasuk virus corona, menjadi sebuah pandemik hanya dalam 169 hari. Tetapi, gambaran itu bisa berkurang di bawah 30 juta bila mereka mengikuti saran menjaga kebersihan atau berkurang hingga 31 persen.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kontras

Meski begitu, sebuah polling menunjukkan kebanyakan orang Inggris tidak melakukan apapun untuk melindungi diri dari virus corona.

Hanya 35 persen yang melakukan sesuatu untuk meningkatkan higienitas personal, seperti mencuci tangan lebih sering atau menggunakan hand sanitiser.

Padahal, sudah banyak kampanye dilakukan untuk mengingatkan orang-orang tentang cara terbaik untuk melindungi diri. Cara itu adalah mencuci tangan dengan sabun dan air hangat.

Hasil survei kepada 1.618 responden menemukan bahwa hanya satu dari empat yang mengaku 'sangat' atau 'cukup' takut kepada virus. Hal itu juga tercermin dari temuan bahwa Surrey menjadi lokasi pertama kasus virus corona berkembang di Inggris.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.