Sukses

Akibat Senderan Kursi Dipukul Penumpang di Belakangnya, Perempuan AS Jalani Operasi Leher

Tak semua orang bersimpati pada peristiwa yang menempati seorang perempuan AS yang mengaku menjalani operasi leher setelah senderan kursinya dipukul penumpang di belakangnya.

Liputan6.com, Jakarta - Kenyamanan menjadi hal utama dalam setiap perjalanan, baik darat maupun udara. Baru-baru ini, beredar sebuah video yang menampilkan penumpang lelaki yang terus menerus memukul bagian belakang kursi seorang penumpang perempuan dan membuatnya merasa tidak nyaman.

Wendi Williams membagikan pengalamannya di Twitter pada 8 Februari 2020. Perempuan tersebut diketahui hendak bepergian dari New Orleans ke Charlotte, Carolina Utara, menggunakan penerbangan American Eagle, yang merupakan maskapai milik American Airlines.

Williams menceritakan, saat pertama kali merebahkan senderan kursinya, penumpang lelaki di belakang memintanya untuk mengembalikan kursi karena lelaki tersebut sedang menyantap makanan. Williams pun menuruti permintaan.

Namun selepas lelaki tersebut selesai makan, ia kembali memundurkan senderan kursinya. Dalam video yang diunggah oleh Williams (@steelersfansOG), lelaki tersebut terus-menerus mengetuk dan sesekali meninju ringan kursi belakangnya.

Williams merasa terganggu dengan tindakan lelaki tersebut. Ia pun mengatakan, sebelum merekam tindakannya, lelaki itu bahkan meninju kursi penumpang yang didudukinya lebih keras. Akibat insiden tersebut , ia mengungkapkan harus menjalani operasi leher dan fusi tulang belakang. 

"Saya kehilangan waktu di tempat bekerja, harus mengunjungi dokter, melakukan rontgen, dan mengalami sakit kepala yang mengerikan selama seminggu," tulis Williams, dilansir dari Travel+Leisure, Senin, 17 Februari 2020. 

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Respons Warganet

Williams mengatakan, pramugari di sana tidak membantu menangani situasi. Pramugari yang mendatanginya malah meminta Williams untuk menghapus video yang dibuatnya.

Ia dianggap telah melanggar hukum karena merekam video di dalam pesawat. Saat Williams menanyakan nama pramugari tersebut, ia malah dicap sebagai penumpang yang menimbulkan gangguan. 

Menanggapi hal tersebut, American Airlines memberi pernyatakan kepada NBC News, "Kami mengetahui adanya perselisihan pelanggan yang terjadi pada penerbangan American Eagle 4392, yang dioperasikan oleh Republic Airways pada 31 Januari. Keselamatan dan kenyamanan pelanggan dan anggota tim kami adalah prioritas utama dan kami sedang mendalami masalah ini."

Video tersebut mendapat berbagai respons dari berbagai pengguna Twitter lainnya. Ada yang mendukungnya, tetapi ada pula yang mengecam tindakan Wendi. Seorang pengguna mengatakan, tidak adil bagi orang di depan untuk memundurkan senderan kursi ke belakang, sebab lelaki di belakang pun kursinya tidak bersandar.

"Setuju - lakukan hal yang benar dan jangan sandarkan kursi Anda di lain waktu, terutama ketika Anda bisa melihat orang di belakang Anda tidak bisa sandarkan kursi mereka,"ujarnya.

Williams mengatakan bahwa dia telah melakukan kontak dengan American Airlines, mengatakan bahwa pihak maskapai telah meminta maaf atas kejadian tersebut. (Tri Ayu Lutfiani)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.