Sukses

Wisata Batu Angus yang Dikunjungi Anjasmara, Disebut-sebut Surga Dunia

Batu Angus adalah salah satu wisata alam di Sulawesi Utara.

Liputan6.com, Jakarta - Sulawesi Utara paling terkenal dengan ibu kotanya, Manado. Namun, surga tersembunyi dapat Anda jumpai di provinsi ini, salah satunya wisata Batu Angus di Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Pertengahan Januari 2020 lalu, aktor Anjasmara Prasetya bertandang ke wisata cagar alam Batu Angus, Bitung. Foto liburannya ia unggah di akun Instagram pribadinya @anjasmara pada 16 Januari 2020.

Dengan kaus putih, pria kelahiran Blitar, 13 November 1975 ini berpose di aliran sungai. Tampak air yang sangat jernih tanpa sampah dan batu-batu di pinggirnya.

Dilansir dari Pesona Indonesia, Selasa, 4 Januari 2020, Batu Angus juga terkenal dengan pantainya yang disebut-sebut surga tersembunyi di Sulawesi Utara.

Pantai Batu Angus merupakan cagar alam yang masih berada di kawasan wisata Duasaudara Bitung. Lokasi wisata ini menyajikan keunikan tersendiri, bukan hanya pantai yang membentang luas, pantai di Batu Angus punya ciri khas seperti batu kerikil hitam yang memadati permukaan pantai. Selain itu, berbagai jenis batu besar berjejer di sekitar pesisir pantai.

Batu Angus terbagi atas beberapa bagian, di sebelah timur garis pantainya dipenuhi batu kecil  sementara bagian tengah batu hitam yang seolah berwarna arah. Jika menengok ke bagian barat, ada kubangan air laut yang terbentuk secara alami yang dikelilingi batu karang tajam.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dari Pantai ke Danau

Di Sulawesi Utara juga terdapat danau yang sayang dilewatkan jika bertandang ke Kota Cakalang ini yaitu Danau Biru Kolaka Utara. Danau tersebut menyimpan pesona dan legenda sang putri yang diceritakan masyarakat turun-temurun.

Danau Biru, mirip Danau Labuan Cermin di Kalimantan Timur. Ukurannya yang tak terlalu luas, lebih tepat disebut telaga. Hamparan airnya yang jernih dan tenang, benar-benar membuat teduh. Dengan kedalaman air sekitar tujuh meter, dasarnya dengan mudah diamati wisatawan.

Disisi danau, menjulang tebing dengan ketinggian mencapai 30 meter. Hamparan tebing hijau ini, menjadikan danau biru makin terlihat eksotik. Saat matahari sedang cerah, jernihnya air seakan memanggil pengunjung untuk mandi berlama-lama. Sejuknya hawa pegunungan, menjadi alasan pengunjung betah berlama-lama menikmati danau. (Adhita Diansyavira)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.