Sukses

Makna Kebaya Kutubaru yang Dipakai Isyana Sarasvati Saat Menikah

Kebaya Kutubaru menggambarkan karakter Isyana yang dituangkan Didiet Maulana dalam garis lembut yang berkarakter.

Liputan6.com, Jakarta -  Penyanyi cantik Isyana Sarasvati telah resmi menikah dengan Rayhan Maditra. Akad nikah telah digelar Minggu pagi (2/2/2020) di Bandung, Jawa Barat. Setelah 12 tahun menjalin kasih, Isyana dan Rayhan akhirnya resmi melepas masa lajang mereka.

Akun Instagram The Bride Story mengunggah penampilan Isyana dalam momen akad nikahnya. Penyanyi bersuara merdu ini tampak makin cantik dengan pakaian pengantin adat Jawa yang ia kenakan.

Perempuan berusia 27 tahun itu terlihat makin memesona dalam balutan kebaya kutubaru modern berwarna putih karya desainer Didiet Maulana.

Kebaya putih dengan taburan payet yang dipadupadankan dengan kain batik bernuansa coklat dan emas yang dikenakan Isyana membuat penampilannya terlihat anggun. Dinamakan ‘Kebaya Romansa Isyana’, Didiet mengunggah foto skesta kebaya tersebut serta detil dan makna dari kebaya rancangannya itu.

"Kali ini kami menciptakan kebaya inspirasi klasik model Kutubaru dengan bustier kristal dan angkin (kain di pinggang) kain jumputan merah," tulis Didiet dalam unggahan di akun Instagramnya, Minggu (2/2/2020).

Ia menambahkan, bagian aksen bordir yang menutupi pundak terinspirasi dari busana "Ageman Pesiar" yaitu baju para Putri Keraton Jogja saat mengadakan kunjungan keluar istana.

Keanggunan busana itu sangat melekat di benak Didiet sehingga menginspirasikan tampilan kebaya Isyana. Kebaya ini ternyata menggambarkan karakter Isyana yang dituangkan dalam garis lembut yang berkarakter.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Inspirasi Rangkaian Bunga

"Sangat menarik ketika brokat halus menjadi sebuah tampilan yang pada saat yang sama menampilkan sisi powerful dan kelembutan. Dipadu kain Sidomulyo yang berarti Menjadi Mulia, dan prada emas yang kami khusus dibuat di Jogjakarta," tulisnya lagi.

Di unggahan berikutnya, Didiet juga mengungkapkan makna bagian belakang kebaya tersebut.

"Motif ragam hias yang banyak pengaruh kebudayaan Eropa, melahirkan sebuah motif bouquet( rangkaian bunga) yang kemudian diberi nama "Buketan". Motif ini banyak dijumpai pada batik pesisir dan peranakan," terangnya.

Ia mengambil inspirasi Buketan atau rangkaian bunga, untuk menghiasi bagian punggung kebaya Isyana. Inspirasi buketan dari bordiran halus juga ditampilkan di bagian aksen pundak yang kemudian diberi aksen untaian kristal.

Dalam unggahan lainnya di tanggal yang sama, Didiet juga membagikan foto saat fitting terakhir bersama Isyana Sarasvati.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.