Sukses

Fashion Rocks 2020, Koleksi 3 Desainer Indonesia di MRT Jakarta

Fashion Rocks 2020 membawa pesan agar publik mau menggunakan transportasi umum, termasuk MRT Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Selalu ada kejutan berbeda dari industri kreatif Tanah Air. Salah satunya lewat pelaksanaan Fashion Rocks 2020, gelaran yang memadukan musik dan fashion lewat persembahan fashion show pertama di dalam MRT Jakarta.

Gelaran tahunan 87.6 Hard Rock FM Jakarta ini turut didukung Permata Bank bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan MRT Jakarta. Adapun fashion show berlangsung di 10 stasiun MRT, mulai dari stasiun Bundaran HI hingga stasiun Cipete.

"Fashion Rocks mau membawa talenta dunia fashion dan musik. Hal ini sebagai komitmen kita supaya budaya di Jakarta yang multikultural terangkat dengan baik dan juga urbannya," kata Iwet Ramadhan, Head of Business Growth MRA Media di stasiun Bundaran HI, Jakarta, Jumat, 31 Januari 2020.

Pada gelaran ke-8 ini, Fashion Rocks menampilkan koleksi tiga desainer Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa di kancah Asia Tenggara lewat ajang Harper's Bazaar Asia NewGen Fashion Award (ANFA) di Singapura.

Ketiga desainer tersebut adalah Wilsen Willim, Kelly Vallerie, dan Andandika Surasetja yang membawa masing-masing 12 look. Koleksi mereka diperagakan oleh 36 model lewat polesan riasan dari Ivan Gunawan Cosmetics yang diiringi Sanggar Akar lewat musik petabuhan khas Betawi.

Wilsen Willim mempersembahkan koleksi baju sehari-hari yang adaptasi dengan Jakarta. Koleksi unisex ini tetap bermain pada elemen tailor dan layering serta banyak sentuhan kain-kain daur ulang.

"Lebih memainkan base kainnya jadi tenun modern tapi kontemporer dan sablon. Pesannya men-styling realita Jakarta, mengkonsepkan sejak lama," kata Wilsen Willim.

Pemenang ANFA 2016 ini juga terpikir untuk membahas polusi, namun mengingat kabar virus corona tengah jadi perbincangan, ia styling dengan masker. Ada pun perpaduan warna hitam, navy, hingga biru muda menghiasi busana rancangannya.

Sementara, Fashion Rocks tahun ini mengusung tema "Commuting Life" yang bertujuan mengajak pengunjung menikmati dan memakai fasilitas umum seperti ruang publik, pedestrian way juga moda transportasi yang sudah terintegrasi.

Rangkaian gelaran ini telah dimulai seminggu sebelumnya lewat program CSR untuk membantu program pendidikan Indonesia. Program tersebut mengajak pengguna MRT Jakarta menyumbangkan baju-baju bekas layak pakai yang dimasukkan ke fashion box yang dapat ditemui pada tiga stasiun MRT Jakarta.

Selain itu, Fashion Rocks 2020 turut bekerja sama dengan Sadari Sedari, organisasi nirlaba yang menjual pakaian bekas layak pakai yang terkumpul untuk membantu pendidikan Indonesia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Koleksi Kelly Valerie dan Andandika Surasetja

Desainer Kelly Valerie membawa koleksi bertajuk "Kawasan", pre-fall 2020 dengan tema mengangkat budaya Jakarta kaum urban. Busana rancangannya dapat bertransformasi menjadi barang baru.

"Koleksi kali ini tentang empat kawasan yaitu Kemang, Bintaro, Gandaria, dan Menteng jadi present orang-orang yang nggak tahu kalau kawasan itu namanya dari tumbuhan," ungkap Kelly.

Desainer pemenang ANFA 2019 tersebut juga memberikan sentuhan hijau serta detail postcard pada busananya yang multifunction dan unisex. Bahan-bahan yang digunakan, mulai dari linen, katun, tensel, latex, hingga lace.

Lalu berlanjut pada koleksi Andandika Surasetja lewat label Moral yang mengusung tajuk "Transit 2.0". Koleksi ini merupakan kelanjutan dari koleksi sebelumnya, Transit 1.0 untuk season Fall/Winter 2018/2019.

"Koleksinya yang kita highlight inspirasinya datang dari fenomena pergerakan sarana transportasi di Jakarta. Kita meng-highlight imagery-imagery yang meng-capture gambar kopaja, metromini, Transjakarta, termasuk MRT," kata Andandika pada kesempatan yang sama.

Moral sebagai unisex label mempersembahkan busana-busana yang dapat digunakan baik pria dan perempuan. Sedangkan lewat koleksi kali ini, pemakaian warna ikonik turut disertakan.

"Warna kita ambil warna-warna yang ikonik dari warna kopaja, metromini sangat ikonik. Koleksi ini farewell buat kopaja sama metromini karena tahun ini akan jadi tahun terakhir mereka beroperasi," tambahnya.

Material yang ia gunakan mulai dari dominasi twill dipadu dengan katun, hingga jersey. Bukan tanpa alasan twill lebih banyak digunakan Andandika pada koleksi Transit 2.0.

"Karena kalau diperhatikan orang Jakarta suka sesuatu yang practical, twill itu buat kasual bisa, buat formal bisa," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.