Fashion Show Terakhir Desainer Jean-Paul Gaultier Bertabur Bintang

Liputan6.com, Jakarta - Adalah Jean-Paul Gaultier, desainer asal Prancis yang membuat Madonna mengenakan 'bra peluru' dan merancang rok-rok kontras untuk para lelaki, pamit dari runway setelah tak kurang dari 50 tahun berkarya.

Melansir New York Times, Jumat (24/1/2020), keputusan ini diumumkan akhir pergelaran busananya di Théâtre du Châtelet, Paris, Prancis. Momen emosional ini dihadiri teman, serta keluarga, mulai dari aktor Béatrice Dalle dan Rossy De Palma, hingga model Yasmin Le Bon, juga Paris Jackson.

Lelaki 67 tahun tersebut sebenarnya sudah mundur dari pergelaran busana ready-to-wear pada 2014. Tapi, pertunjukan yang dideskripsikan doozy oleh New York Time itu merupakan ucapan selamat tinggal terakhir, setidaknya di panggung runway.

Setelah ini, diduga kuat sang desainer akan mengambil peran di perusahaannya yang dimiliki grup asal Spanyol, Puig. Juga, lelaki yang pernah merancang busana untuk Nicole Kidman, Cate Blanchett, Lady Gaga, juga Rihanna ini telah punya kerja sampingan sebagai sutradara kabaret.

Sudah beberapa waktu lalu sejak Gaultier dinilai sebagai sosok kontroversi di dunia fesyen, termasuk soal menemukan inspirasi dari komunitas Yahudi Orthodox, menantang stereotip genre, serta menggunakan jasa model dengan ragam bentuk tubuh, serta usia.

Jean-Paul Gaultier dinilai berhasil mengarahkan rumah-rumah produksi artisan jadi label berskala global. Kepiawaiannya dibuktikan saat menjabat creative director di brand besar, yakni Hermes pada 2003--2010. Ide-idenya disebut turut membentuk industri fesyen bergerak ke arah sebagaimana yang tampak sekarang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: