Sukses

Tips Padu Padan Busana agar Lebih Kece Menyambut Imlek 2020

Desainer Yosep Sinudarsono memberi beberapa tips pemakaian busana di perayaan Imlek 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Tahun Baru Imlek tahun ini jatuh pada Sabtu, 25 Januari 2020. Untuk menyambut momen perayaan istimewa tersebut, ada beberapa hal yang wajib dipersiapkan.

Selain keperluan Imlek, kebutuhan lain yang tak kalah penting jadi perhatian adalah penampilan. Paduan busana yang apik dapat dikenakan ketika berkunjung ke rumah sanak saudara dan berkumpul bersama.

Menurut perancang busana Yosep Sinudarsono, penggunaan busana khususnya menyambut perayaan Imlek tak melulu harus busana baru. Ia lebih menyarankan untuk pandai padu padan outfit.

"Menurut saya nggak perlu baru, punya celana dan baju lama tinggal beli outer yang lebih Chinese," kata Yosep Sinudarsono kepada Lifestyle Liputan6.com di kawasan Kuningan, Jakarta, baru-baru ini.

Yosep juga memberikan opsi lain dengan memadukan baju dengan outer dengan kerah cheongsam. "Nggak melulu mahal dan mewah dan bisa mengakalinya," lanjutnya.

Penggunaan outer ternyata saat ini banyak digandrungi. Bukan tanpa alasan, tetapi lebih kepada nilai tepat guna yang jadi unggulan.

"Sekarang lebih banyak yang suka outer menurut saya dan klien, karena lebih fleksibel. Mau dipakai kapan saja bisa tergantung styling," lanjutnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lebih ke Tampilan Simpel

Padu padan busana menyambut perayaan Imlek 2020 dapat dilakukan dengan styling cheongsam yang ditempel pada beberapa busana. Sentuhan ini dapat dibuka jika ingin dipakai pada event lain yang lebih formal.

Yosep turut memperkenalkan koleksi terbarunya bertajuk "Chinese Philosophy" yang terinspirasi dari filosofi-filosofi China. Sebanyak 30 look ia persembahkan dalam sebuah trunk show baru-baru ini.

"Baju kita ada yang simpel dan full detail bisa dipakai kondangan, acara keluarga. Kalau yang full detail bisa buat yang mau married atau sangjit (salah satu prosesi pernikahan dalam budaya Tionghoa)," kata Yosep.

Beberapa lambang turut dihadirkan dalam koleksinya, mula dari burung phoenix, dragon, bunga lili, dan ikan koi yang melambangkan keberuntungan, keabadian, hingga kebersihan.

Warna busana didominasi dengan warna merah, kuning, emas, dan perak. Paduan bahan dan detail yang juga dihadirkan Yosep.

"Warna-warnanya terinspirasi dari warna ikan koi, logam. Bahan-bahan pakai organza, satin mikado. Detailnya lebih embroidery, beads, swarovski," tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.